Sidang Korupsi Bansos, Juliari Batubara Akui Sering Dikunjungi Kader PDIP Ihsan Yunus

Sidang Korupsi Bansos, Juliari Batubara Akui Sering Dikunjungi Kader PDIP Ihsan Yunus

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Fakta baru terungkap dalam persidangan yang menjerat Mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara. Pada kesempatan itu Juliari mengungkapkan mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari fraksi PDIP, Ihsan Yunus, sering main ke ruang kerjanya.

Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Juliari dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (22/3).

"Apakah berulang kali Ihsan Yunus datang ke ruangan saksi?" tanya jaksa.


"Iya, pernah beberapa kali," jawab Juliari.

Juliari dan Ihsan merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Juliari menampik sejumlah pertemuan itu berkaitan dengan program bansos untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020.

"Selama Covid-19 ini? Kaitannya dengan bansos ada?" kata jaksa melanjutkan.

"Oh, enggak ada, Pak. Dia pernah beberapa kali, ya, wajar Pak dulu pernah satu fraksi," dalihnya.

Dalam persidangan ini, Juliari mengaku banyak pihak yang menghubunginya secara personal melalui pesan singkat ataupun sambungan telepon agar bisa menjadi rekanan penyedia bansos Covid-19 di Kementerian Sosial.

Namun, ia menyarankan agar pihak-pihak tersebut datang ke Kementerian Sosial untuk bisa mengikuti program secara patut.

"Terkait dengan penjelasan saksi bahwa banyak yang ingin menitipkan perusahaan, apakah Ihsan Yunus masuk salah satunya?" tanya jaksa lagi.

"Enggak pernah kita bicarakan soal itu, Pak," tandas Juliari.

Dalam sidang ini, Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja diadili lantaran diduga telah menyuap Juliari dengan Rp3,2 miliar guna memuluskan penunjukan perusahaan penyedia bansos di Kementerian Sosial.



Tags Korupsi