Untuk Korban Bencana di Tiga Provinsi, Komunitas Sepeda Pekanbaru Galang Donasi

Untuk Korban Bencana di Tiga Provinsi, Komunitas Sepeda Pekanbaru Galang Donasi

Riaumandiri.co - Sejumlah komunitas sepeda di Kota Pekanbaru menggelar kegiatan gowes bertajuk “Bersepeda untuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat”, Sabtu (20/12). 


Kegiatan ini menjadi aksi solidaritas sekaligus penggalangan dana bagi masyarakat yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.



Gowes dimulai pukul 06.30 WIB dengan titik start dan finish di Teras Kayu Resto Sudirman, Pekanbaru. Para peserta menempuh rute Kapal Selam Loop sejauh 50 kilometer, yang dikenal sebagai salah satu rute favorit pesepeda di ibu kota Provinsi Riau.


Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai komunitas sepeda, di antaranya Bapow, Women on Whels, Gurindam, Gowes Pagi, serta sejumlah klub sepeda lainnya. Sekitar 100 pesepeda dari berbagai latar belakang dan rentang usia turut ambil bagian.


Ketua Pelaksana Anak Agung Hendra mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran tubuh dan mempererat silaturahmi antarpecinta sepeda, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.


“Selain bersepeda untuk kesehatan, kami juga ingin menunjukkan kepedulian terhadap bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Karena itu kami berkumpul dan berdonasi bersama,” ujarnya.


Menurut Anak Agung, penggalangan dana dilakukan melalui masing-masing komunitas yang terlibat. Setiap klub membentuk tim donasi, kemudian seluruh dana yang terkumpul disatukan oleh panitia untuk disalurkan kepada warga terdampak.


“Semua ketua komunitas kami hubungi. Masing-masing klub mengumpulkan donasi, lalu digabungkan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.


Untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan, peserta dibagi ke dalam tiga pleton selama perjalanan. Gowes dilakukan secara santai dan tertib. Setelah kembali ke titik finish, kegiatan ditutup dengan seremoni penyerahan donasi secara simbolis.


Dalam kegiatan ini, setiap peserta menargetkan donasi minimal sebesar Rp50 ribu, yang disesuaikan dengan jarak tempuh 50 kilometer.


“Target donasi minimal Rp50 ribu per peserta. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi bentuk simpati kami kepada para korban bencana,” tambahnya.


Anak Agung menambahkan, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak oleh komunitas sepeda di berbagai kota di Indonesia. Seluruh hasil donasi akan dikumpulkan melalui satu wadah di masing-masing daerah sebelum disalurkan kepada masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


“Kami bergerak serempak di beberapa kota. Ini adalah gerakan kemanusiaan dari komunitas sepeda Indonesia untuk membantu wilayah terdampak bencana di Sumatera,” pungkasnya.


Kegiatan gowes solidaritas ini menjadi bukti bahwa komunitas sepeda di Pekanbaru tidak hanya aktif dalam olahraga, tetapi juga memiliki solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi melalui aksi kemanusiaan.


Perwakilan komunitas Women on Whels, Amelia Pongoh, yang sebelumnya mengikuti event sepeda internasional di Italia pada 2024, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata empati komunitas sepeda terhadap sesama.


“Kami ingin menunjukkan bahwa bersepeda bukan hanya soal hobi atau prestasi, tetapi juga kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” kata Amelia.



Berita Lainnya