Alumni Setia Dharma Pekanbaru Dilantik Jadi Penjabat Bupati di Kampung Ahok

Alumni Setia Dharma Pekanbaru  Dilantik Jadi Penjabat Bupati di Kampung Ahok

Pangkalpinang-Hardi, SH, MM, alumi SMA Setia Dharma dilantik sebagai Penjabat Bupati Belitung Timur, kampung Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok oleh Plh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Senin (7/9).
Hardi alumi Setia Dharma tahun 1980 itu dilantik karena masa jabatan Besuri Tjahaja Purnama, adik kandung Ahok, sebagai Bupati Belitung Timur berakhir pada 6 September 2015.
Acara pelantikan itu disaksikan Danren, wakapolda, kepala kejaksaan tinggi Bangka Belitung, para bupati walikota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan muspida Belitung Timur.
Wakil Gubernur Hidayat Arsani sejak pekan lalu menjadi Plh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. karena Gubernur Rustam Effendi sedang menunaikan ibadah haji.
Hidayat Arsani menyebut sosok Hardi sangat cocok dan pantas menjadi Penjabat Bupati Belitung Timur karena memiliki pengalaman sangat luas,
"Pak Hardi adalah pejabat senior di Kepulauan Bangka Belitung. Sudah pernah 2 kali menjadi Sekda yakni di Bangka Selatan dan Kotamadya Pangkalpinang," kata Hidayat Arsani yang mengaku sudah mengenal sosok Hardi cukup lama.
Hardi pernah menjadi lurah menjadi camat, kepala badan pertanahan, kesbangsol, dan terakhir kepala dinas pemuda dan olahraha.
Menurut Hidayat, berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Tjanjo Kumolo, Hardi akan penjabat bupati paling lama satu tahun.
" Acara pelantikan penjabat bupati ini tidak sampai 30 menit, tapi cukup serius dan menegangkan dibanding perjalanan satu tahun," kata Hidayat,
Meskipun diatur dalam SK selama satu tahun, tapi tidak ada yang tahu amanah yang diemban itu bisa berusia satu tahun atau tidak. Bisa sebulan, tiga bulan dan sebagainya, tergantung kehendak Allah Swt.
Sebagai pejabat senior di Bangka Belitung, Hidayat yakin Hardi bisa melaksanakan tugas dengan baik.
"Hardi ini pejabat senior, orangnya pintar, sportif dan punya jaringan politik yang sangat bagus. Kepada Ketua DPRD, Kajari dan Kapolres Belitung Timur, saya titipkan Bapak Hardi supaya bisa segera melaksakan tugas-tugas bupati di Belitung Timur.
Ada 3 tugas pokok yang dimandatkan kepada Hardi.Pertama soal Pilkada. kedua menjalankan roda perekonomian dan ketiga menjaga kebersamaan dengan di Belitung Timur.
"Kami minta sebagai pejabat senior Pak Hardi bisa memberi contoh yang baik. jangan sering-sering pulang ke Pangkalpinang. Jangan kecewakan masyarakat Belitung Timur," kata Hidayat.
Selama ini, kata Hidayat, birokrasi di Belitung Timur cukup sulit, "Saya minta ini diperbaiki," kata Hidayat.
Karena Belitung Timur akan melaksanakan Pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang, Hidayat yang juga akan maju sebagai Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017, meminta PNS mulai dari lurah, camat, kepala dinas tidak bermain api dalam pilkada.
"Biarkan 3 pasang calon bupati itu berjuang secara fair, bertarung di lapangan bola. PNS jangan ikut-ikutan bermain di bola yang tidak jelas.
"Urang Tanjungjati Asli"
Hardi, SH, MM adalah putra asli Jorong Tanjungjati, lahir 13 Oktober 1961. Bapaknya Lettu Amran Islami dan Ibunya, Muliani Said, anak Said Datuk Kayo Kociak, pedagang yang juga pemilik kuda pacuan Sparta pada era tahun 1970-an.
Selesai kuliah di Universitas Sriwijaya (Unsri), Hardi lebih banyak berkarya di Bangka Belitung. Hardi adalah pejabat karir, mulai dari staf lurah sampai kemudian kini menjadi Pejabat Bupati Belitung Timur. (ds)