Mahasiswa Pekanbaru Ditemukan Gantung Diri di Kos, Diduga Gara-gara Asmara

Mahasiswa Pekanbaru Ditemukan Gantung Diri di Kos, Diduga Gara-gara Asmara

RIAUMANDIRI.ID, KAMPAR - Warga Jalan Fajar Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pemuda yang tergantung di kamar kosnya, Senin malam (6/7/2020). 

Korban tewas yang diduga akibat gantung diri itu adalah Joshua Sinaga (22), berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.

Kapolsek Tambang Iptu Jurfredi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh temannya Wena dan Clara yang sengaja datang ke kos korban pada Senin malam sekitar pukul 18.00 WIB. 


"Mereka berdua diminta oleh rekannya Taufik Setiawan untuk melihat korban ke rumah kosnya di Desa Tarai Bangun. Karena beberapa saat sebelumnya korban mengutarakan niatnya untuk mengakhiri hidup," ujar Kapolsek Tambang. 

Menurut saksi Wena, saat sampai di tempat kos korban, pintu masuk tempat kos berupa rolling door dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah dipanggil berulang kali tak ada jawaban. Karena khawatir, mereka mencari gergaji besi untuk memotong gembok pada rolling door tersebut.

Setelah pintu terbuka dan melihat ke dalam tempat kos, ditemukan korban dalam keadaan tergantung di pintu tengah akses ke dapur dengan mengunakan kain sprei. 

Selanjutnya kata Jufredi saksi Wena refleks mengangkat badan korban dan di bantu saksi Clara, lalu tali sprei dibuka saksi Devi.

Sebelumnya mereka sempat memanggil warga namun belum ada yang datang sehingga dibuka sendiri oleh mereka.

Beberapa saat kemudian warga pun berdatangan, lalu mereka membawa korban ke klinik yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.

Setelah mendapat informasi atas kejadian itu, kata Jufredi, dirinya langsung memerintahkan Unit Reskrim Polsek Tambang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Lebih lanjut disampaikan Jurfredi bahwa anggotanya telah melakukan olah TKP, mendata dan meminta keterangan dari para saksi serta mengumpulkan bukti-bukti di TKP.

"Saat ditemukan lidah korban dengan kondisi terjulur serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," ungkap Jurfredi.

"Untuk motif berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi serta barang bukti, diduga korban nekat bunuh diri karena kecewa terkait permasalahan asmara yang dialaminya," kata Kapolsek Tambang. 


Reporter: Ari Amrizal