Operasi Cipkon dan Razia Pekat

Bawa Narkoba, 2 Wanita Diamankan

Bawa Narkoba, 2 Wanita Diamankan

PEKANBARU (HR)-Dua wanita muda dan seorang pria terpaksa diamankan ke Mapolres Inhu karena kedapatan mengantongi narkoba. Mereka terjaring operasi Cipta Kondisi dan razia Penyakit Masyarakat yang digelar di beberapa kafe dan hiburan malam di Kecamatan Lirik dan Rengat Barat, Minggu (31/5) tengah malam.
JS dan DS, dua wanita muda berusia 24 tahun tersebut harus digiring petugas usai terjaring razia di sejumlah kafe dan hiburan malam di wilayah hukum Polres Inhu. Selain mereka, ada seorang pria berinisial SU (48) yang juga dibawa petugas untuk dimintai keterangannya, karena diduga tengah menggunakan narkoba jenis sabu.
"Selain tiga orang ini, petugas juga mengamankan alat isap sabu berupa bong dan daun ganja kering sebanyak satu linting yang ditinggal pemiliknya. Saat ini tiga orang tersebut beserta alat isap sabu (bong) dan daun ganja kering sudah kita amankan di Mapolres Inhu," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Minggu (31/5).
Ketiga orang itu, diamankan dari tiga lokasi kafe yang berbeda. Sesuai kartu tanda pengenal (KTP), dua wanita ini ada yang berasal dari Bandar Lampung dan kota Jambi. Sementara si pria, adalah warga asli Inhu.
"Ada beberapa kafe dan hiburan yang jadi sasaran razia. Ini akan terus dilakukan untuk mencegah maraknya penyakir masyarakat khususnya memasuki bulan Ramadhan," tegasnya.
Razia tersebut, sambung Guntur, adalah operasi gabungan yang dilakukan Polres Inhu, Kodim 0302 Inhu serta Satpol PP Kabupaten Inhu yang menyisir di sejumlah kafe dan hiburan di kawasan SP II Wonorejo, Kecamatan Pasir Penyu, SP III Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Lirik, daerah Lintas Timur, Desa Japura, Kecamatan Lirik dan Jalan Lintas Timur Km 13/14 desa Paya Rumbai, Kecamatan Rengat Barat.
"Untuk Polres Inhu kita kerahkan 35 personel dibantu Kodim lima personel dan anggota Satpol PP Inhu sebanyak 15 orang. Kita mulai melakukan operasi sejak pukul 21.00 WIB Sabtu malam dan selesai sekitar pukul 01.00 WIB Minggu dinihari. Berikutnya, kegiatan serupa akan tetap dilaksanakan di lokasi lainnya secara merata," tukasnya.(grc/mel)