Tragis, Guru SD di Indragiri Hulu Tewas dengan Tiga Luka Bacokan di Tubuh

Tragis, Guru SD di Indragiri Hulu Tewas dengan Tiga Luka Bacokan di Tubuh

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Peristiwa tragis dialami seorang guru salah satu SD Negeri di Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu, Td, warga Desa Aur Cina. Pria 50 tahun ini tewas mengenaskan dengan tiga luka bacokan pada bagian leher dan dua tangannya.

Peristiwa yang memilukan itu terjadi di Simpang Kasus, dan menghebohkan warga Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (4/9/2018) pagi.

Informasi yang diterima dari Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Kanit Reskrim Polsek Sebrida, Iptu Aman Aroni mengungkapkan korban pembunuhan berinisial Td (53).


Menurut Aman Aroni, pihaknya mendapatkan laporan adanya perkelahian sekira pukul 01.00 dari Usman dan saat itu hujan lebat sedang berlangsung. 

Agus beserta istri, terduga pelaku pembunuhan terhadap Td.

Menurut penjelasan Usman sebagai saksi,  bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di rumahnya. "Saat mendengar ribut-ribut, saya langsung keluar dan melihat korban sudah tersungkur bersimbah darah dan melihat pelaku Agus sedang memegang sebilah parang," jelas Usman.

"Saya sudah bacok dan saya mau melapor ke Polsek," ucap Usman menirukan kata-kata pelaku sebelum pelaku pergi.

Setelah kejadian tersebut pelaku yang diduga merupakan penjaga kafe remang-remang melarikan diri usai membunuh korban, karena belum terbukti apa yang disampaikan pelaku untuk melapor ke Polsek. 

Korban diketahui berprofesi sebagai seorang guru di salah satu SD Negeri di Kecamatan Batang Cenaku.

Informasi yang diterima, korban sempat divisum dan sudah dibawa pulang ke rumah duka.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki keberadaan pelaku. "Pelaku masih melarikan diri, dan sekarang masih kita kejar karena telah melarikan diri bersama istrinya," kata Aman Roni.

Pihak Kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kejadian ini. 


Reporter: Eka Buana Putra