Soal Pungutan Liar

Bupati: Kadis Harus Tindak UPTD dan Kepsek

Bupati: Kadis Harus  Tindak UPTD dan Kepsek

SIAK HULU (riaumandiri.co)-Bupati Kampar H Jefry Noer menegaskan kepada kepala dinas untuk menindak UPTD maupun kepala sekolah yang masih melakukan pungutan liar kepada orang tuasiswa. Sebab, ujung tombak maju atau mundurnya dunia pendidikan terletak pada perangkatnya, di situlah perlu adanya kontrol dan pengawasan.

Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara launching majalah sekolah dan pelepasan siswa SMA 2 Siak Hulu ke Al Azhar University di Kairo, Mesir, di lapangan bola basket SMA 2 Siak Hulu, Senin (1/8).


Jefry juga menyinggung masalah kepala sekolah yang menjual baju sekolah kepada siswa dengan harga yang tinggi dan mengatas namakan bupati, seperti beberapa waktu lalu dan kedapatan langsung oleh Bupati saat turun ke lapangan. Menurut Jefry, pakaian sekolah yang dijual dengan harga yang sangat murah dibandingkan harga di pasaran bertujuan meringankan orang tuasiswa. Bahkan jika ada kakaknya yang memiliki baju dan masih layak pakai maka orang tua tidak diberatkan untuk membeli baju seragam lagi.


Program ini dibuat dengan tujuan memberikan manfaat bagi orangtua siswa dalam efisiensi belanja seragam sekolah tanpa terbeban biaya yang mahal dari harga pasaran, dan mengembangkan koperasi sekolah serta memberikan peluang kepada alumni jahit-menjahit yang tersebar di Kampar dengan pola konveksi. Dengan demikian dapat menekan harga produksi yang pada akhirnya dapat meringankan biaya bagi orang tuasiswa karena kualitasnya jauh lebih baik dibanding pasaran dan harga yang jauh lebih murah.



Acara launching Majalah Ocean SMA 2 Siak Hulu selain dihadiri Bupati Kampar H Jefry Noer juga dihadiri anggota DPRD Kampar Rahmad Jevary Juniardo dan Iip Nursaleh, Danramil Siak Hulu, Kadis Pendidikan dan kebudayaan Kampar Nasrul bersama staf dan kepala UPTD Pendidikan serta tenaga pendidikan bersama siswa SMA 2 Siak Hulu.


Majalah Ocean School merupakan wadah untuk mengembangkan kreativitas siswa. Untuk sementara ini Majalah Ocean School SMA 2 Siak Hulu ini hanya dicetak sebanyak 500 eksemplar namun belum dapat untuk dijual bebas karena memang belum memiliki badan hukum. Selain itu SMA 2 juga melepaskan Anggun Zuhdi salah satu alumni jebolannya yang mendapatkan kesempatan berangkat ke Universitas Al Azhar di Kairo Mesir.  SMA 2 Siak Hulu merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada di Kabupaten Kampar, selain lokasi sekolah yang strategis SMA 2 juga memiliki program peningkatan prestasi bagi siswanya, terlebih saat ini siswanya mencapai 900 orang lebih.


Lebih  lanjut Jefry dalam sambutannya sangat mengharapkan peningkatan prestasi di dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Kampar dengan pengoptimalkan waktu belajar dan tenaga pelajar. Dengan program mengajar selama 2 shift diharapkan dapat mengoptimalkan waktu belajar mengajar dan efisiensi tenaga pendidik. Di mana biasanya para tenaga pengajar sibuk mengejar target memenuhi jam mengajar, namun dengan sistem 2 shift diharapkan target jam mengajar para guru untuk mengejar sertifikasi dapat terpenuhi dan siswa mendapatkan jam belajar yang optimal sehingga ilmu yang didapat lebih maksimal.


"Upayakan sistem mengajar menjadi 2 shift, sehingga tidak perlu lagi guru jauh-jauh mengajar menutupi target sertifikasi. Kalau 2 shift diterapkan maka jam mengajar guru terbantu dan anak didik mendapatkan ilmu yang maksimal," ujar Jefry Noer.


Di sisi lain Rahmat Jevary Juniardo selaku tokoh pemuda Kampar dan juga anggota DPRD Kampar saat memberikan sambutannya memohon kepada kepala Dinas Pendidikan dan kepala sekolah untuk segera memikirkan upaya ke depan dalam menyikapi keterbatasan lahan yang ada, terlebih lagi bangunan sekolah saat ini dalam jangka beberapa tahun kedepan tidak akan sanggup lagi menampung siswa. (adv/humas)