Riaumandiri.co - Pemkab Inhil menyatakan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam hidrometeorologi dan mamastikan kestabilan ketersediaan bahan pangan selama Nataru 2025/2026.

Ini diutarakan Bupati Herman saat memimpin Rapat Koordinasi lintas sektor sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait mitigasi bencana hidrometeorologi, pengendalian inflasi daerah, serta kesiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional, Jumat (19/12).

Rapat koordinasi tersebut diikuti Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah beserta staf ahli dan para asisten, kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Indragiri Hilir, pimpinan instansi vertikal, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

“Kondisi geografis Indragiri Hilir yang rawan banjir, rob, dan abrasi pantai menuntut langkah mitigasi yang terencana dan sinergis dari seluruh perangkat daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Herman meminta seluruh pemangku kepentingan memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2026. 

“Kita harus memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, kesiapan layanan kesehatan, keamanan masyarakat, serta kelancaran dan keselamatan transportasi selama masa libur,” tambahnya.

Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2026, Bupati Herman mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Keamanan dan ketertiban masyarakat, kesiapan layanan kesehatan, kelancaran serta keselamatan transportasi, hingga mitigasi risiko bencana harus menjadi perhatian utama selama masa libur panjang.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal