XL Uji Coba Layanan 4G LTE-Advanced

XL Uji Coba Layanan 4G LTE-Advanced

JAKARTA (HR)-Guna mendongkrak kekuatan jaringan 4G LTE agar semakin mumpuni XL tak segan melakukan berbagai macam uji coba. Kali ini, bekerjasama dengan Ericsson, XL mengimplementasikan LTE-Advanced License Assisted Access.

"Kami ingin memastikan, layanan internet super cepat ini benar-benar super cepat dan stabil. Dengan demikian, layanan ini akan bisa menjadi sarana bagi akses ke berbagai jenis layanan data secara prima, terutama layanan video dengan kapasitas besar,” ucap Chief Service Management Officer XL, Yessie D Yosetya dalam keterangan resminya.

Ditambahkan Yessie, prediksi perusahaan pada perkembangan selanjutnya, akses ke layanan video akan semakin meningkat. Yessie menyatakan, uji coba testing dan demo XL ini dilakukan antara lain dengan tujuan mempersiapkan diri secara baik dan end-to-end dari berbagai aspek, baik teknis, regulasi, terminal, dan aplikasi serta layanan untuk pelanggan.
XL mendalami seluruh aspek untuk persiapan adopsi teknologi terbaru ini di Indonesia. Estimasinya, pada pertengahan tahun 2016 mendatang teknologi ini sudah bisa diimplementasikan. Untuk implementasi teknologi ini, XL juga menunggu izin dari pemerintah.

Teknologi LTE-Advanced LAA adalah bagian dari perkembangan teknologi LTE-A (LTE-Advanced) yang menggabungkan frekuensi yang dimiliki oleh operator yaitu licensed band 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz dengan frekuensi un-licensed di 5 GHz yang bisa digunakan bersama dengan pelayanan WiFi.
Kegunaan teknologi ini adalah untuk meningkatkan kecepatan menjadi lebih maksimal sampai dengan 300 Mbps dan memberikan kapasitas LTE menjadi lebih besar, yaitu dari 150 Mbps menjadi 300 Mbps.
Penerapan teknologi ini oleh XL berjalan seiring dengan penggelaran 4G BTS di lokasi-lokasi hotspot, baik di dalam maupun di luar ruangan. Jadi, BTS 4G milik XL nantinya akan bisa menggunakan spektrum licensed (1.800 MHz) dan juga sebagai tambahan akan dapat menggunakan frekuensi unlicensed 5 GHz ini.
Daya yang dipancarkan LTE-A LAA ini kecil, sama dengan WiFi. Cakupan tambahan kecepatan dari LTE-A LAA dioptimalkan untuk area hotspot saja, sedangkan area yang lebih besar akan dilayani dengan LTE licensed band (1.800 MHz).

Teknologi LTE-A LAA sendiri masih baru dalam standarisasi 3GPP. Ketersediaan BTS yang support LTE-A LAA dari Ericsson seperti RBS 6402, yang didemokan pada kesempatan kali ini, baru akan tersedia secara komersial sekira kuartal pertama tahun depan. Sementara itu, terminal untuk pelanggan baru akan tersedia sekira pertengahan 2016.
Teknologi ini memungkinkan penambahan kapasitas jaringan yang besar, pelanggan juga bisa menggunakan aplikasi favoritnya dengan kapasitas besar, misalnya video streaming, meskipun pada saat sama kondisinya ramai sekali dengan pelanggan lainnya.

Bagi pelanggan, manfaat langsung yang bisa mereka dapatkan dari implementasi teknologi baru ini adalah tetap secara maksimal bisa melakukan aktivitas digital dengan lebih cepat pada saat di dalam ruangan maupun di luar ruangan, meskipun dalam kondisi yang padat bersama dengan pengguna lainnya. Misalnya saat berada di pusat perbelanjaan yang ramai di akhir pekan.

Seperti diketahui, XL telah menggelar layanan 4G secara komersial di Medan, Bogor, Yogyakarta, Mataram, Denpasar, dan Surabaya. Pada November 2015, XL akan meluncurkan layanan internet cepat 4G LTE di Bandung, dan menyusul Jakarta sebelum akhir tahun.
Dalam waktu yang tidak lama, XL juga akan segera memperluas layanan ini ke beberapa kota lainnya d Indonesia. Hingga akhir 2015, layanan 4G XL ditopang oleh total sekitar 2.500 unit BTS 4G.(okz/mel)