SELATPANJANG (HR)-Kebijakan Pemerintah Pusat terkait rasionalisasi anggaran, membuat instansi Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepulauan Meranti kewalahan.
Pasalnya, pemotongan anggaran yang dilakukan, membuat instansi tersebut tidak bisa melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
Kepala Kantor Kesbangpol Kepulauan Meranti Ahmad Yani mengatakan, rasionalisasi anggaran merupakan penyebab utama, sehingga kegiatan sosialisasi tidak bisa terlaksana.
Ia mengaku, dari alokasi anggaran yakni 3 miliar di SKPD tersebut, telah dilakukan pemotongan sekitar 200 juta rupiah, sehingga seluruh program sosialisasi Pilkada harus ditiadakan.
"Saat ini kami hanya fokus pada monitoring dan pemantauan Pilkada saja,"akunya. Meski demikian, Kesbangpol tetap berupaya memastikan tingkat partisipasi meningkat, dengan memberikan imbauan kepada RT dan RW se- Kabupaten Meranti, untuk ikut mensosialisasikan dan mensukseskan Pilkada Desember nanti," jelasnya.
"Tidak hanya itu, terkait sasaran pemilih pemula pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Provinsi Riau, agar bisa menggelar sosialisasi di Meranti,"tambahnya.(jos)