BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co) -Belum pernah digunakan, pembangunan pelabuhan Pol Air yang berada di Sungai Rokan, Komplek Perkantoran Batu Enam, Bagansiapiapi saat ini sudah roboh.

Informasi yang berhasil dirangkum, pelabuhan ini dibangun tahun 2008 yang menelan biaya hingga Rp2 miliar pada Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Rokan Hilir. Saat ini, kondisinya sangat memprihatinkan.

Jembatan yang menghubungkan dari kantornya ke dermaga tampak sudah patah dua.

Pantauan di lapangan, Kamis (12/5), sejumlah petugas Timsar, BPBD maupun anggota TNI yang hendak mencari jasad bocah yang hilang dimakan buaya tampak kesulitan naik untuk menuju dermaga. Robohnya jembatan pelabuhan itu, dikarenan pondasinya yang tidak kuat karena habis dimakan abrasi sungai Rokan.

Selain itu, kondisi perkantorannya juga tampak merusak pemandangan. Tulisan-tulisan kotor dan gambar-gambar pornografi terlihat menghiasi dinding kantor yang berwana putih itu.

Hal lainnya, kaca jendala juga sudah berserakan di lantai. Toilet, pintu dan jendela juga sudah tidak berfungsi karena telah dirusak oleh orang yang mempunyai pemikiran.

Bukan hanya itu, pelabuhan internasional yang berada di areal Batu Empat, juga tampak sia-sia karena belum difungsikan. Padahal, pembangunan biaya pelabuhan ini mencapai Rp48 miliar.***