Banyak Anggota Dewan Tugas Luar

Tak Kuorum, Paripurna LKPj APBD Batal

Tak Kuorum, Paripurna LKPj APBD Batal

PEKANBARU (HR)-Rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban dari Pemprov Riau terhadap pandangan umum fraksi tentang Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Riau tahun 2014, batal dilaksanakan.

Sesuai jadwal yang telah disusun Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau, rapat paripurna tersebut digelar Kamis (25/6). Namun rencana itu akhirnya batal karena anggota Dewan yang hadir tidak mencapai kuorum.

Menurut informasi, banyaknya anggota Dewan yang tidak hadir, karena ada tugas ke luar daerah.
Dari pantauan di Gedung DPRD Riau, rapat yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB, sempat diundur hingga pukul 11.00 WIB

Tak Kuorum untuk menunggu kehadiran anggota DPRD Riau. Namun hingga batas waktu tersebut, jumlah anggota Dewan yang hadir tidak bertambah. Setelah dilakukan penghitungan akhir, dari 65 orang anggota DPRD Riau, hanya 28 orang yang hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Yusman, yang memimpin rapat paripurna, mengatakan, ketidakhadiran anggota DPRD Riau yang lainnya, dikarenakan ada tugas luar di Jakarta. Dijadwalkan seluruh anggota DPRD yang menjalani tugas di Jakarta selesai pada hari Rabu (24/6). Beberapa anggota DPRD ada yang pulang pada hari Rabu dan Kamis (25/6) pagi.

"Lebih dari setengah anggota DPRD ditugaskan ke Jakarta, seharusnya hari ini (kemarin, red), sudah pulang semua. Mungkin mereka terkendala transportasi," ujar Noviwaldi.

Dijelaskan politisi Partai Demokrat ini, penjadwalan yang sudah dilakukan Banmus sudah tepat. Namun dikarenakan ada mis informasi terkait kepulangan anggota DPRD ke Pekanbaru, membuat paripurna tidak kuorum.

"Ini hanya mis saja, penjadwalan sudah pas. Kita belum dapat informasi kenapa mereka tidak hadir, nanti akan dikoordinasikan," tambahnya.

Anggota DPRD Riau yang lainnya, Asri Auzar, mengatakan, ketidakhadiran anggota DPRD Riau pada paripurna kemarin, memang dikarenakan ada tugas di Jakarta, baik itu ke kementerian maupun tugas lainnya. Bukan karena disengaja oleh anggota DPRD.

"Memang seharusnya semua sudah kembali dan semua juga sudah dikoordinasikan. Ini bukan dibiarkan, perlu dievaluasi dan kita minta kepada pimpinan untuk lebih meminta kedisiplinan anggota DPRD," ungkap politisi Partai Demokrat asal Rohil ini.

Sementara itu, Sekdaprov Riau, Zaini Ismail, menilai kondisi itu sudah biasa terjadi. Karena menurutnya, hambatan kadang bisa datang tanpa diduga-diduga. Ia juga mengaku tidak kecewa meski harus menunggu lagi jadwal dari Banmus DPRD Riau.
"Ya kita tunggu saja kapan penjadwalan ulangnya. Itu biasa di Dewan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Paripurna pandangan umum fraksi DPRF Riau tentang LKPj APBD 2014, telah disampaikam pada hari Senin (22/6) lalu. Dan seluruh fraksi yang ada di DPRD Provinsi Riau, mengkritisi LKPJ APBD Riau tahun 2014, karena minimnya realisasi dan banyaknya temuan dari BPK RI. (nur)