Lima Kuda Riau Raih Tiket PON

Rabu, 23 September 2015 - 09:31 WIB
Riau sukses meloloskan lima kuda ke PON 2016 Jabar setelah lolos di Kejurnas Pra PON 2015 di Tegal Waton Salatiga, Jateng.

PEKANBARU (HR)-Lima kuda Riau yang diturunkan di Kejurnas Pra PON Pacuan Kuda di Salatiga Jawa Tengah, 20-27 September berhasil meraih tiket PON 2016 Jabar. Tiga kuda lolos secara otomatis sedangkan dua kuda lainnya sukses di penyisihan dengan menempati posisi ke-2 dan posisi ke-5.

"Alhamdulillah, akhirnya lima kuda kita lolos ke PON 2016 Jabar setelah mendapatkan tiket di Kejurnas Pra PON Pacuan Kuda. Lima kuda tersebut adalah Hang Jebat, Lancang Kuning, Yara's Flash, Laskar Melayu dan Zapin Sister," ujar Ketua Umum Pordasi Riau, H Djufri Hasan Basri, melalui telepon selulernya, Selasa (22/9).

Djufri yang didampingi Ketua Harian H Marjoni Hendri menyebutkan pada penyisihan, Minggu (20/9) lalu, tiga kuda lolos secara otomatis yaitu Laskar Melayu di kelas A 2.200 meter dengan joki Septian dan pemilik H Abel Tasman dari Hang Tuah Stable.

Kemudian Yara's Flash kelas C derby 1.600 meter dengan joki T Firmansyah dan pemilik Ferdian M dari Lancang Kuning Stable dan terakhir Zapin Sister kelas C remaja 1.400 meter dan pemilik H Marjoni Hendri dari Lancang Kuning Stable.
"Sementara Hang Jebat  di kelas D 1.100 meter dengan joki T Firmansyah dan pemilik H Marjoni Hendri dari Lancang Kuning Stable Pekanbaru sukses menjadi runner up di penyisihan dan melaju di partai final, Minggu (27/9) nanti.

Satu kuda lainnya,  Lancang Kuning di kelas A sprint 1.300 meter dengan joki T Firmansyah dan pemilik H Djufri Hasan Basri dari DHB Stable juga mendapatkan tiket setelah menempati nomor 5," kata Djufri.

Dengan hasil itu, kata Djufri, lima kuda tersebut akan tampil di final, Minggu (27/9) untuk menentukan pemenang. Partai final sendiri diikuti 12 kuda di masing-masing nomor yang sudah mendapatkan tiket PON 2016 Jabar.Sementara, Ketua Harian Pordasi Riau, H Marjoni Hendri menyebutkan dengan keberhasilan meloloskan lima kuda tersebut maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dan merawat kuda hingga PON 2016 Jabar nanti.

"Tugas selanjutnya adalah merawat dan menjaga kuda supaya bisa tampil di PON 2016 nanti. Jangan sampai kuda tersebut gagal tampil di PON 2016 Jabar hanya karena sakit atau cedera. Untuk itu, kita akan memupuk mereka supaya tampil maksimal di PON 2016 nanti," jelasnya.

Marjoni mengatakan tiket lolos PON 2016 tersebut adalah by name sehingga kuda yang sudah lolos tidak dapat digantikan dengan kuda lain. Dengan demikian, tidak ada pergantian kuda. Kuda yang cedera atau sakit saat PON 2016 nanti dipastikan gugur.

"Kita berharap adanya perhatian KONI Riau terhadap persiapan Pordasi Riau di nomor pacuan ini. Jika ingin berprestasi di PON 2016 nanti tentu perlu dipupuk dari sekarang," jelasnya.***

Editor:

Terkini

Terpopuler