Pemkab Rohul Ajukan Uji Sampel Kematian Lumba-Lumba

Pemkab Rohul Ajukan Uji Sampel Kematian Lumba-Lumba

Riaumandiri.co - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) koordinasikan penemuan bangkai Lumba-lumba ke Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru. 

Disampaikan Plt Kepala DKPP Rohul, Zulfikar SP, Senin (15/12), bahwa Bupati Rokan Hulu, Anton ST MM telah mendapatkan informasi terkait ditemukannya bangkai ikan Lumba-lumba yang sempat viral pada beberapa waktu lalu di Sungai Batang Lubuh. 

"Setelah mendapat informasi tersebut, Bupati Rokan Hulu, bapak Anton mengarahkan kepada kami untuk meninjau secara langsung ke lokasi penemuan bangkai Ikan Lumba-lumba yang terletak di Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan Hulu," sebutnya. 


Setelah dilakukan pengamanan terhadap mamalia air tersebut, Dinas DKPP bersama Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa serta masyarakat setempat melakukan pengukuran terhadap bangkai Lumba-lumba. 

"Dan kita juga mengambil beberapa sampel seperti, daging, kulit dan gigi untuk dilakukan uji labor oleh pihak LKKPN Pekanbaru, untuk diketahui faktor matinya hewan langka ini,"  tambah Zulfikar. 

Selain pengambilan sampel, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Rokan Hulu juga melakukan pengukuran terhadap tubuh bangkai ikan Lumba-lumba itu. Adapun hasilnya, panjang tubuh 240 cm, lebar 70 cm, panjang mulut 17 cm, lebar sirip, 14 cm, lebar ekor 60 cm dengan jenis kelamin betina.

Dalam jangka waktu dua bulan, disampaikan Zulfikar pihak LKKPN Pekanbaru akan datang kembali ke lokasi penguburan Lumba-lumba, guna analisis lebih lanjut.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab masuknya hewan mamalia air tersebut ke Sungai Batang Lubuh, hingga akhirnya mati. "Kita masih menunggu pihak LKKPN untuk melakukan autopsi dan untuk hasilnya, kita serahkan kepada pihak terkait untuk mengumumkannya," terangnya lagi.



Berita Lainnya