Menkes Katakan 41 Rumah Sakit di Sumatera Sudah Beroperasi Kembali

Menkes Katakan 41 Rumah Sakit di Sumatera Sudah Beroperasi Kembali

Riaumandiri.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 15 Desember 2025 bahwa 41 rumah sakit yang sebelumnya terdampak bencana di Sumatera kini telah kembali beroperasi. Ia menegaskan bahwa pemulihan fasilitas kesehatan menjadi prioritas utama pemerintah untuk mengatasi dampak banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.


"Itu 41 rumah sakit yang sempat tidak beroperasi, sekarang alhamdulillah 100 persen sudah mulai beroperasi walaupun bertahap," ucap Budi Gunadi Sadikin.



Menurut penjelasan Menteri, layanan darurat seperti instalasi gawat darurat (IGD) dan ruang operasi merupakan unit pertama yang dibuka kembali, diikuti secara bertahap oleh layanan rawat inap dan klinik spesialis hingga seluruh rumah sakit dapat beroperasi penuh kembali.


"Kemarin banjir, hari ini sudah beroperasi. Memang masih terbatas di IGD dan operasi, tapi akan terus kami tingkatkan sampai layanan penuh bisa berjalan," kata Budi Gunadi Sadikin.


Kementerian Kesehatan mencatat bahwa hampir 1000 puskesmas di Sumatera terdampak banjir bandang dan tanah longsor, dengan sekitar 500 di antaranya mengalami kerusakan signifikan. Dari total tersebut, 414 puskesmas telah berhasil beroperasi kembali, sementara sekitar 50 masih belum dapat melayani masyarakat.


"Dari hampir 1.000 puskesmas, itu sekitar 500-an terdampak. 414 sudah beroperasi, kita masih ada yang tidak beroperasi sekitar 50-an," jelas Budi Gunadi Sadikin.


Budi menambahkan bahwa keberadaan puskesmas sangat penting mengingat lebih dari 800000 warga masih berada di posko pengungsian dan membutuhkan layanan kesehatan dasar. Ia meminta dukungan lebih lanjut agar fasilitas kesehatan di lokasi terdampak dapat berfungsi optimal.


"Dia penting untuk melayani kesehatan masyarakat yang masih tinggal di rumah dan juga melayani kesehatan masyarakat 800000 yang ada di posko pengungsian. Kami butuh bantuan Bapak supaya ini bisa dijalankan," tutur Budi Gunadi Sadikin.


Kementerian Kesehatan menargetkan seluruh puskesmas yang belum beroperasi dapat kembali melayani publik dalam dua pekan ke depan, sambil terus memantau kondisi infrastruktur dan kebutuhan logistik untuk memastikan pemulihan layanan kesehatan yang berkelanjutan di wilayah terdampak.(MG/FRA)



Berita Lainnya