RIAUMANDIRI.CO - Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang menguji 31 sampel positif guna mendeteksi sebaran Covid-19 varian Omicron di Sumatra Barat (Sumbar).

Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Dr Andani Eka Putra mengatakan, dari 31 sampel tersebut 15 di antaranya positif Omicron.

"Hasilnya 15 sampel Omicron atau 48 persen dari total populasi," kata Andani, Kamis (27/1/2022).

"Saya memperkirakan 48 persen . Data ini sinkron dengan peningkatan PR dari 0.1, naik 0,4, 0,6, 0,8 dan 1 persen. Hampir sama dengan data PR Jawa - Bali dan di atas non-Jawa - Bali yang hanya 0.14 persen," paparnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman membenarkan perihal tersebut. Jasman mengimbau warga tidak perlu panik dan tetap waspada. Menurutnya, Omicron bisa dicegah dengan vaksinasi.

"Dengan vaksinasi, gejala klinis varian omicron tidak terlalu berat. Pemprov Sumbar mendorong agar masyarakat yang belum divaksin segera mendatangi pusat vaksinasi sebagai langkah antisipasi," kata Jasman.

Tak lupa, dia juga mengingatkan agar masyarakat termasuk yang telah divaksin untuk tidak lengah dan tetap menaati protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko terpapar.

Sumber : iNews

Editor : M Ihsan Yurin