Legislator Pekanbaru Tak Setuju Penghapusan Premiun dan Pertalite

Legislator Pekanbaru Tak Setuju Penghapusan Premiun dan Pertalite

RIAUMANDIRI.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menyatakan tidak setuju akan rencana pemerintah menghapuskan dua jenis bahan bakar minyak (BBM), Selasa (28/12).

Dua jenis BBM tersebut ialah premium dan pertalite. Rencananya mulai 2022 kedua jenis BBM tersebut hilang, dan dialihkan ke jenis pertamax.

"Kita sangat menyayangkan adanya kebijakan seperti ini karena kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit apalagi pandemi juga belum usai dan ekonomi baru tumbuh. Jadi kita harap wacana ini tidak dilakukan dalam waktu dekat," terang Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani.


Rencanya penghapusan dua jenis BBM itu beralasan tidak ramah lingkungan, masyarakat lebih banyak menggunakan kedua jenis bahan bakar tersebut dan ini yang menimbulkan rasa khawatir akan kerusakan lingkungan.

"Kalau memang dipaksa masyarakat untuk menggunakan pertamax, harganya harus disesuaikan dengan pertalite," papar Hamdani.

"Di sini pemerintah harus hadir, kita tawarkan dua alternatif. Pertama jangan lakukan itu (penghapusan), dan kedua kalau itu tetap dilakukan, ya kita minta harganya harus diturunkan oleh pemerintah seperti premium dan pertalite," katanya.



Tags Ekonomi