CPNS Diingatkan Jangan Protes Jika Ditempatkan Jauh

CPNS Diingatkan Jangan Protes Jika Ditempatkan Jauh

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar tak protes jika ditugaskan di lokasi yang jauh. Hal ini disampaikan JK di hadapan ribuan CPNS hasil perekrutan 2018 dalam acara 'Presidential Lecture 2019' di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019). 

"Jangan Anda ditempatkan jauh lalu protes. Anda harus rela, Anda harus siap bekerja untuk bangsa ini. Anda harus siap kerja keras karena tanpa kerja keras bangsa ini tidak akan maju," ujar JK.

Tahun 2018 lalu pemerintah membuka 238.015 formasi CPNS. Formasi yang tersedia di instansi pusat yang terdiri atas 76 kementerian/lembaga sebanyak 51.271 posisi. Sisanya, 186.744 posisi CPNS ada di 525 instansi daerah.


JK juga mengingatkan agar CPNS tak hanya disiplin di awal penerimaan kerja. Menurutnya, CPNS harus tetap disiplin dan bekerja dengan serius hingga nanti diangkat sebagai PNS. 

"Jangan karena baru jadi CPNS Anda hadir, disiplin, tapi begitu diangkat jadi PNS Anda kemudian telat datang, tak disiplin, tak bekerja serius. Harus pertahankan sifat hari ini," katanya. 

JK berpesan kepada para CPNS agar tidak terlalu bergantung pada pemerintah pusat bila ditugaskan di daerah. Berbeda dengan sistem di masa lalu, menurut JK, saat ini kebijakan di daerah ditentukan oleh aparat di daerah itu sendiri.

Ia juga mengingatkan pada ribuan CPNS agar mengedepankan sifat melayani. Hal ini, kata dia, dapat dilakukan dengan memberi pelayanan yang tak berbelit-belit, misalnya percepatan izin administrasi hingga berbagai proses birokrasi di kantor masing-masing. 

"Jangan berprinsip kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat. Pokoknya kalau bisa dipercepat. Melayani masyarakat untuk maju, tertib, melayani para pengusaha yang beri pekerjaan ke orang banyak. Semua itu tugas kalian," ucap JK.

Orang nomor dua di Indonesia itu pun menyampaikan ucapan selamat pada ribuan CPNS yang lolos. Ia mengatakan agar ribuan CPNS ini banyak mencontoh pada senior yang berhasil maupun gagal. 

"Belajarlah dari para senior, belajar pula dari kegagalan mereka. Sebagai awal, Anda mengabdi ke bangsa dan negara, saya ucapkan selamat bertugas, mengabdi dan memajukan bangsa," katanya.