Kapolres Siak Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Miras dan Sabu

Kapolres Siak Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Miras dan Sabu

RIAUMANDIRI. CO, SIAK - Polres Siak memusnahkan barang bukti miras dan sabu-sabu yang merupakan bagian dari standar operasi prosedur (SOP) dilakukan jajaran kepolisian, Jum'at (21/12/2018).

Wakil Bupati Siak, Drs. H. Alfedri pada kesempatan itu menyampaikan maaf dari Bupati Syamsuar yang tidak dapat hadir karena sedang ada urusan di Jakarta.

"Kami atas nama pemerintah daerah ikut mengapresiasi agenda oprasi lilin muara takus 2018 untuk pengamanan natal dan tahun baru," jelas Wabup.


Alfedri berharap, semoga pada perayaan natal dan tahun baru di tahun 2019 bisa berjalan dengan baik dan lancar. Serta dalam keadaan sejuk dan damai. Tanpa ada hal yang tentu kita tidak inginkan terjadi di kabupaten Siak.

Kemudian demi atas nama pemerintah. Kabupaten siak pada hari ini juga memberikan apresiasi ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kapolres siak serta seluruh jajarannya yang sudah berupaya memberi penindakan kepada para pelaku kriminal di kabupaten siak termasuk peredaran narkoba dan miras.

"Tentu barang-barang ini adalah barang-barang terlarang. Jika ini dibiarkan beredar maka akan merusak sendi-sendi tatanan kehidupan masyarakat di wilayah kabupaten Siak yang juga nantinya akan meningkatkan angka kriminalitas," ujar Bupati.

Kapolres Siak, AKBP Ahmad David, SIK. Pada kesempatan kita akan memusnahkan kurang lebih 1095 botol miras dari berbagai merek dan 11,32 gram sabu-sabu.

Penyitaan miras ini adalah asli kerja sebelum operasi lilin yang nanti dari tgl 23 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019," Beber Kapolres Siak.

"Bahwa operasi miras ini merupakan salah satu fokus saya. Karena salah satu sumber kejahatan itu diawali miras dan ini sejalan dengan keinginan masyarakat maupun pemerintah kabupaten siak. Karena kita adalah kota yang beriman," kata Kapolres Siak.

"Sekali lagi bahwa miras adalah sumber penyakit masyarakat, sumber ketidak adilan sosial yang ada dimasyarakat dan banyak kejadian yang diawali oleh miras. Dari pemukulan dan lain sebagainya yang diawali oleh miras," ujar Kapolres Siak.

"Jadi kita konsen untuk bagaimana miras yang ada di kabupaten siak ini kita bisa minimalisir ataupun kita tiadakan," ungkap Kapolres Siak.

Oleh karenanya saya berterimakasih sebesar-besarnya kepada insan pers yang turut andil dalam memberikan informasi. Dan begitu juga kepada pemerintah daerah yang mendukung kami dalam pelaksanaan ini," ungkap Kapolres Siak. 

"Sekali lagi tujuan kita supaya masyarakat bisa aman nyaman dalam beraktifitas serta bisa bertamasya disini dengan baik," kata Kapolres Siak.

"Termasuk juga sabu-sabu saya pastikan bahwa baru kemarin kami melakukan penangkapan di kabupaten bengkalis seberat 3 kg dan juga ada ekstasi yang baru didapatkan di kabupaten bengkalis," papar Kapolres Siak.

Berkaitan dengan itu juga pada beberapa bulan yang lalu di depan markas polres siak menangkap 3 gram dan juga dibundaran mempura 6 gram. Ini bermakna bahwa peredaran narkotika di siak pada khususnya dan di Riau pada umumnya masih cukup tinggi.

"Kita pun tahu bahwa narkotika ini adalah yang sangat berbahaya. Yang bisa merusak negara kita. Dengan cara memecah belah anak bangsa dan persatuan pancasila," ungkap Kapores Siak.

Oleh karenanya pihaknya berharap kepada insan pers yang hadir untuk terus mendukung pemberantasan miras dan narkotika, karena berbahaya bagi diri, keluarga dan bangsa.

Reporter: Darlis Sinatra



Tags Siak