Kronologi Penemuan Mayat Editor Metro TV, Awalnya Dilihat Tiga Anak yang Bermain Layangan

Kronologi Penemuan Mayat Editor Metro TV, Awalnya Dilihat Tiga Anak yang Bermain Layangan

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir membeberkan kronologi penemuan jenazah editor video Metro TV, Yodi Prabowo di pinggir jalan Tol JORR, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Fajrul menyebut awalnya empat orang warga melihat satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih yang terparkir di sebuah warung bensin pada Rabu 8 Juli lalu.

Namun, mereka tak melihat keberadaan pemilik motor. Warga yang curiga lantas melaporkan penemuan motor itu ke Polsek Pesanggarahan.


Selang dua hari, tiga orang anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol menemukan tubuh seseorang tergeletak sekitar lokasi pukul 11.00 WIB.

Tiga anak itu langsung melaporkannya ke warga sekitar. Setelah dilihat, sejumlah warga melaporkan temuan jasad tak bernyawa itu ke polisi.

"Setelah melihat kebenarannya warga menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindaklanjuti," kata Fajrul saat dihubungi, Jumat (10/7/2020).

Fajrul mengatakan pihaknya pun langsung mendatangi lokasi penemuan. Pihaknya turut menemukan sejumlah barang di sekitar jasad korban, antara lain dompet, KTP, NPWP, ATM, dan tiga STNK.

"Uang Rp40 ribu, helm, jaket, serta tas milik korban," ujarnya.

Lebih lanjut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya bakal membantu mengungkap kematian Yodi. Telah dibentuk tim gabungan antara Polda dan Polres Jaksel.

"Tim gabungan (Ditreskrimum Polda dan Sat Reskrim Polres Jaksel)," kata Tubagus dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (10/7).

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Irwan Susanto menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka tusuk di tubuh korban. Irwan menduga Yodi menjadi korban pembunuhan.

"Hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka tusukan pada tubuh korban, ada dugaan korban pembunuhan, tapi masih kami dalami lagi," kata Irwan.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi. Pihak Metro TV meminta kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Yodi tersebut.