BPDPKS dan Polkam Komit Tingkatkan Kualitas SDM Perkelapasawitan Indonesia
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Politeknik Kampar berkomitmen kualitas SDM perkelapasawitan Indonesia, salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi para guru.
Demikian diungkapkan Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS Prayudha Moeljo saat menjadi narasumber terakhir dalam Pelatihan teknologi perkebunan dan pengolahan Kelapa Sawit bagi Guru SMK se-Riau yang ditaja Politeknik Kampar.
Selain itu, ia juga memaparkan adanya program beasiswa D1 dan D3 untuk anak petani kelapa sawit serta skema pembiayaan lainnya, program ini disampaikan Yudha dalam materi tentang potensi dan kondisi aktual perkelapasawitan Indonesia beserta dengan kedala yang dihadapi saat ini.
Penutupan acara yang diadakan sejak 28 November lalu ini ditutup langsung oleh Prayudha Moeljo, di hotel Ayola First Point Panam Pekanbaru, Selasa (4/12/2018) lalu yang dihadiri Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau Pahmijan, Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau Ketut Sukarwa, Sekjend Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Rino Afrino, dan Perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau Dedih Hermawan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Kampat (Polkam) Nina Veronika menjelaskan, selain mendapatkan materi pelatihan dari narasumber, para guru SMK se Riau ini juga mengikuti Field Trip ke Perkebunan PTPN V Distrik Tandun.
"Peserta diberikan penjelasan tentang Pembibitan kelapa sawit dua-tahap yaitu pre-nursery dan main – nursery, peserta diberikan penjelasan tentang alur proses pengolahan TBS menjadi CPO," ungkap Nina, Jumat (7/12).
Peserta juga melakukan pengamatan langsung terhadap peralatan unit setiap alur proses dimulai dari loading ramp sampai dengan tanki timbun CPO (storage tank), serta kunjungan ke pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg).
"Pada saat kunjungan ke PLTBg peserta diberikan penjelasan tentang alur proses pemanfaatan POME menjadi biogas. peserta juga melakukan pengamatan langsung setiap unit peralatan. Kunjungan ke pabrik pengolahan minyak kernel yang berjarak 1 KM dari pabrik kelapa sawit," bebernya.
Direktur Polkam juga menjelaskan diakhir kegiatan peserta melakukan kunjungan ke pabrik mini minyak goreng dan biodiesel di kampus politeknik Kampar. peserta diberikan penjelasan tentang alur proses pembuatan minyak goreng dan biodiesel dan pengamatan langsung terhadap peralatan yang ada di pabrik.
Reporter: Ari Amrizal
.jpeg)
