Ini Terobosan Disdukcapil Kampar Dalam Maksimalkan Pelayanan

Ini Terobosan Disdukcapil Kampar Dalam Maksimalkan Pelayanan

RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar melakukan berbagai terobosan pelayanan yang selama ini masih dipandang kurang optimal.

Kepala Disdukcapil Kampar Muslim mengatakan terobosan yang dilakukan di antaranya pelayanan dengan sistem jemput bola.

"Seperti melakukan perekaman di desa-desa, mendatangi perusahaan-perusahaan perkebunan, dan melakukan kunjungan kesekolah-sekolah bagi pemilih pemula serta kerja sama dengan masyarakat," ungkap Muslim, Kamis (15/11/2018).


Hal ini, lanjut Muslim, sesuai dengan pesan Bupati Kampar yang tidak menginginkan adanya keterlambatan dalam kepengurusan data masyarakat seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga maupun akte kelahiran yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat.

Selain itu, tambahnya lagi, Disdukcapil Kampar dalam rangka penerbitan akte kelahiran bagi anak yang lahir di rumah sakit begitu pulang langsung dapat membawa akte kelahiran. Begitu juga kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten kampar, dimana bagi setiap yang menikah akan diterbitkan KK dengan metode 'three in one', dimana setiap yang menikah mendapat kartu keluaraga, KTP dengan status menikah.

“Inilah beberapa hal terobosan yang kita lakukan dalam mengadakan perubahan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat dalam rangka memberikan pelayanan yang membahagiakan,” ungkapnya.

Selain melakukan pelayanan jemput bola secara administrasi, Disdukcapil juga terlihat berbenah termasuk memaksimalkan pelayanan di kantor dengan membuka tiga front officee berupa pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan front officee pelayanan KTP serta penerbitan pencatatan. 

"Kita lakukan untuk pelayanan yang nyaman, aman, dan cepat bagi masyarakat, sehingga tidak ada lagi penumpukan permohonan terhadap data masyarakat. Namun  ada beberapa kendala yang kita hadapi saat ini berupa infrastruktur, di mana lokasi kantor yang tidak representatif, tidak layak dan tidak memadai, kita menghendaki kantor yang representatif dan eksklusif seperti yang direncanakan oleh Pemkab Kampar di Gedung Komplek perkantoran 8 lantai, semoga ini terwujud," terang Muslim.


Reporter: Ari Amrizal