Belasungkawa Atas Peristiwa di Mako Brimob Depok, Warga dan Polisi di Inhu Lakukan Ini

Belasungkawa Atas Peristiwa di Mako Brimob Depok, Warga dan Polisi di Inhu Lakukan Ini
RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Masyarakat dan pihak kepolisian di Indragiri Hulu memasang papan bunga dan menandatangani kain putih sebagai bentuk belasungkawa atas tewasnya lima orang brimob dalam kerusuhan di Rutan Salemba Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
 
Salah satu titik pelaksanaan di Tugu Patin Kecamatan Rengat Barat di bawah koordinasi Polsek Rengat Barat. Salah satu tulisan dukungan bertuliskan “Selamat jalan pahlawan bangsa, kami tidak takut, kami bersama Polri” terpajang di depan.
 
Masyarakat yang melalui simpang Patin baik kaum hawa yang akan berbelanja, ataupun warga yang sedang berolahraga atau melaksanakan kegiatan lainnya, berbondong-bondong datang ke kain putih yang ada pada Pos Lantas untuk melakukan tanda tangan sebagai bentuk duka cita dan dukungan terhadap Polri.
 
Kapolsek Rengat Barat Kompol Suryadi menyatakan apresiasi atas duka cita masyarakat dan dukungan mereka kepada Polri. "Kami terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga Polri dapat terus menjalankan tugas dengan baik untuk mengayomi masyarakat, teruta dalam memberantas terorisme," ucapnya.
 
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Rengat. Di mana masyarakat menggelar doa bersama untuk Polri dan juga memberikan dukungan penuh. 
Kegiatan dilaksanakan di berbagai tempat, di antaranya digelar oleh Forum Gerakan Salat Subuh Berjamaah di MAsjid Rahmtullah Desa Sekip Hilir. Masyarakat berdoa bersama usai salat subuh.
 
Selain itu juga digelar oleh Komunitas Jantung Sehat di Jalan Agus Salim. "Ada juga penandatangan yang tentunya bertujuan sebagai bentuk rasa duka cita masyarakat Kabupaen Inhu, dan membangun keberanian masyarakat dalam melawan aksi terorisme," ungkap Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi.
 
Kerusuhan yang terjadi sejak Selasa (8/5/2018) itu menewaskan lima anggota Brimob satu orang narapidana teroris. Selain membuat rusuh, ratusan napi teroris melakukan penyanderaan terhadap sembilan anggota kepolisian. Lima dari sembilan anggota polisi itu tewas di tangan para napi teroris. Sementara empat lainnya luka-luka.
 
 
 
Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto