3.076 Sambungan Jaringan Gas Ditargetkan Rampung April 2026
Riaumandiri.co - Jumlah masyarakat Kota Pangkalan Kerinci yang menikmati gas bumi melalui program pembangunan jaringan gas rumah tangga (Jargas) terus bertambah.
Pemkab Pelalawan menambah pembangunan infrastruktur pendukung Jargas rumah tangga tahap II yang dilaksanakan di Jalan Mawar, Kelurahan Kerinci Kota.
Asisten II Drs. Fakhrizal, M.Si menyampaikan bahwa pada tahun 2025 Kabupaten Pelalawan memperoleh kuota Program Strategis Nasional pembangunan jaringan gas rumah tangga tahap II.
Dari 15 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima program tersebut, Kabupaten Pelalawan menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang mendapatkan program Jargas tahap lanjutan.
Sebanyak 3.076 sambungan rumah tangga (SR) dibangun oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk periode tahun 2025–2026. Gas bumi direncanakan mulai mengalir ke rumah-rumah penduduk pada pertengahan tahun 2026.
“Pada April 2026, semoga sudah tersambung sebanyak 3.076 SR. Artinya, pertengahan tahun 2026 masyarakat telah dapat menikmati gas murah,” terang Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Hanafi.
Hanafi menjelaskan, sebelumnya pada tahap pertama pembangunan Jargas tahun 2022–2023, telah tersambung sebanyak 3.712 sambungan rumah. Untuk tahap II ini, kuota 3.076 sambungan akan dinikmati oleh masyarakat di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, dan Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota.
“Kuota masing-masing kelurahan sudah ada. Progres di lapangan saat ini, PT Norel sedang bekerja melakukan pemasangan jaringan gas di wilayah Pangkalan Kerinci,” jelasnya.
Lebih lanjut ditegaskan bahwa program pembangunan jaringan gas rumah tangga ini sepenuhnya gratis. Selain mendapatkan sambungan jaringan gas langsung ke rumah, masyarakat penerima manfaat juga memperoleh kompor gas secara cuma-cuma.
“Pemasangan tidak ada biaya. Sudah disambungkan ke rumah, masyarakat juga mendapatkan kompor gasnya, gratis,” tegas Hanafi.