TEKAN PEREDARAN NARKOBA

BNNK Kampanyekan Stop Narkoba ke SD

BNNK Kampanyekan Stop Narkoba ke SD

TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Melanjutkan agenda kampanye stop narkoba tahun 2016 lalu, BNNK Kuantan Singingi kembali mengutus Tim Penyuluh ke Sekolah Dasar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Toar dan Kuantan Mudik.

Kampanye stop narkoba ini bertujuan sebagai Early Prevention (pencegahan secara dini), oleh karena itu dilakukan ke tingkat sekolah dasar terlebih dahulu, sesuai dengan arahan Kepala BNNK Kuantan Singingi Wim Jefrizal.

Baru-baru ini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Kasang Kecamatan Kuantan Mudik mendapat giliran pertama didatangi Tim Penyuluh yang beranggotakan Palji Alpala Yasrin, SKM dan Sri Kurniati, SKM.

Kedatangan Tim Penyuluh mendapat sambutan baik dari para siswa maupun guru-guru, karena baik siswa maupun guru yang hadir pada saat itu mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta efek penyalahgunaan narkoba.

Penyuluhan kali ini juga diisi dengan Games atau permainan menarik yang bertemakan "Stop Narkoba" untuk menambah keseruan serta daya tarik bagi para siswa.

Beberapa hari berikutnya, Tim Penyuluh mendatangi SDN 007 Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar, sesuai dengan harapan, kampanye stop narkoba berjalan baik dan lancar tanpa kendala.

Selanjutnya tim penyuluh juga menyambangi SDN 002 Pasar Gunung Toar, tim penyuluh mengkampanyekan stop narkoba yang diikuti oleh 129 orang siswa yang aktif berinteraksi dengan Tim Penyuluh.

"Menurut keterangan Kepala Sekolah, belum ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba oleh siswa di sekolah tersebut,"ujar Wim Jefrizal.

Selanjutnya giliran SDN 011 Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik, didatangi oleh Tim Penyuluh pula, selama kampanye stop narkoba berlangsung, para siswa terlihat antusias mendengar penjelasan dari penyuluh.

"Kita berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi Sekolah dan dapat berlangsung secara terus menerus, kedepan tidak hanya dilakukan oleh Tim Penyuluh saja, tetapi para guru juga harus berperan aktif mengkampanyekanstop narkoba ini. Begitu juga keluarga dan lingkungan harus saling peduli, agar generasi penerus bangsa ini tak menyentuh narkotika,"pungkas Wim.