PDAM Hentikan Suplai Air ke Kampung Dalam, Ini Sebabnya
Riaumandiri.co - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, mengambil langkah tegas dalam upaya menekan tingkat kehilangan air (non-revenue water/NRW) yang selama ini menyebabkan kerugian signifikan bagi perusahaan.
Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah kawasan Kampung Dalam, di mana ditemukan banyak pelanggan nonaktif serta pelanggan dengan tunggakan yang masih menerima suplai air meskipun tidak lagi tercatat sebagai pelanggan aktif.
Plt Direktur PDAM Tirta Siak, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyampaikan, kondisi tersebut telah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan.
Selain tingginya angka tunggakan, suplai yang tetap mengalir ke pelanggan nonaktif menyebabkan air produksi hilang tanpa pendapatan yang sah.
"Kami harus mengambil langkah ini demi menyelamatkan potensi kehilangan air yang selama ini membebani perusahaan. Banyak sambungan di Kampung Dalam yang sudah nonaktif atau memiliki tunggakan besar, namun masih menerima suplai. Ini memicu kerugian yang tidak bisa kami abaikan," tegas Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis,(11/12).
Sebagai bagian dari kebijakan penertiban, Tirta Siak menghentikan sementara suplai air ke wilayah Kampung Dalam untuk memutus aliran ilegal dan memastikan hanya pelanggan aktif dan tertib administrasi yang menerima pelayanan resmi.
Dalam kebijakan itu, PDAM Tirta Siak tetap memastikan, pelanggan aktif yang tidak memiliki tunggakan tetap mendapatkan pelayanan air bersih.
Pelanggan yang terdampak penghentian suplai namun memiliki status aktif dan tertib pembayaran dapat melapor langsung ke Tirta Siak.
Maka, suplai air bersih akan disalurkan melalui armada mobil tangki secara terjadwal. Langkah itu juga bertujuan untuk memastikan tidak ada pelanggan yang dirugikan akibat penertiban yang dilakukan untuk menyelamatkan aset perusahaan.