DUMAI (HR)-Kota Dumai kembali digoncang musibah. Lima buah rumah yang berada di Jalan Ombak Gang Murni, Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (18/2) sekitar pukul 15.00 WIB ludes terbakar. Bersamaan kejadian tersebut, nyawa Nuraini (70) tak dapat diselamatkan, karena saat kebakaran korban tertidur lelap.

Rumah yang terbakar itu diketahui milik Dedi. Sedangkan pada saat musibah kebakaran rumah berlangsung istri dan anak serta nenek angkatnya sedang tertidur pulas di dalam rumah yang sudah dalam kondisi terbakar.

Lantas, istri dan anaknya berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api. Sedangkan nenek angkatnya Nuraini masih di dalam rumah dan ikut terpanggang dari ganasnya kobaran api yang melahap isi bangunan rumah tersebut.

Untuk memadamkan api, tibalah mobil pemadam kebakaran milik Pemko Dumai, dan dibantu dari watercanon dari Polres Dumai. Selama tiga jam, petugas melakukan pemadaman lima unit rumah yang sedang terbakar dan akhirnya berhasil dipadamkan.

Ketua RT 011 Kelurahan Ratu Sima Toni Sumarno, mengatakan tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Pasalnya, api secara tiba-tiba telah membakar bagian belakang atas rumah. Latas, warga sekitar berbondong-bondong melakukan pemadaman.

Dirinya tidak mengetahui bahwa dalam musibah kebakaran ini terdapat seorang nenek yang menjadi korban jiwa hingga akhirnya meninggal di atas kasur yang saat ditemukan sudah hangus terbakar.

"Kami warga di sini sudah panik dan tidak tahu kalau ada satu orang yang berada di dalam rumah. Pada waktu pemadaman berlangsung dan api sudah padam, ditemukanlan satu korban jiwa dalam musibah ini," ungkapnya.

Sontak dari musibah ini, jerit tangis dari keluargan Nuraini, pecah dan tak terbendung lagi. Para korban yang tertimpa musibah ini hanya bisa pasrah melihat kondisi rumah dan korban jiwa yang tewas terpanggang tersebut.

Kapolres Dumai AKBP Toni Hermawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah yang menibulkan korban jiwa tersebut. Saat ini pihaknya mengintruksikan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Untuk mengetahui penyebabnya, anggota kita sedang melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Dan kita juga memasang garis polisi di lokasi kejadian kebakaran rumah tersebut guna menghidari tangan-tangan jahil," pungkasnya.

Tim Identifikasi Polres Dumai secara resmi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di puing kebakaran rumah, Gang Murni, Jalan Sultan Hasanuddin, Dumai, Kamis (19/2) pagi.

Selama dua jam, tim yang dipimpin langsung Kepala Unit Identifikasi Polres Dumai, Aipda Afrizal menyusuri satu persatu ruangan di puing sisa kebakaran. Termasuk ruang tempat korban Nuraini ditemukan meninggal tewas mengenaskan.

Selanjutnya, mengamankan sejumlah barang bukti dari puing. Tampak dua kompor gas dan satu tabung gas turut diamankan. Guna kepentingan penyelidikan."Kita amankan untuk proses penyelidikan," tambah Aipda Afrizal, Kepala Unit Identifikasi Polres Dumai.***