BAGANSIAPIAPI(HR)-Muhammad Abdul Gani (8), siswa kelas 2, SDN 003 Bangko, Rohil, terpaksa dirawat di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi. Pasalnya, siswa tersebut menjadi korban sandraan pelaku curas dan korban peluru nyasar Polisi.

Informasi yang beredar, polisi sedang mengejar penjahat, tembakan yang diarahkan kepada penjahat ternyata nyasar mengenai Muhammad Abdul Gani, yang saat itu hendak pergi ke Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA), Sabtu (17/10), sekitar pukul 13,30 WIB. Akibatnya, polisi itu langsung menyelamatkan Muhammad Abdul Gani, sedangkan penjahatnya berhasil kabur.

Hendri, orangtua korban, mengaku, belum mengatahui secara pasti kejadian mengapa anaknya sampai tertembak. Tapi demikian, sepertinya pasrah karena meyakini tidak ada unsur kesengajaan, dan berharap agar fisik dan psikologis anaknya dipulihkan.

Diterangkannya, Saat itu Anaknya sudah pergi ke PDTA, tau -tau dapat kabar anaknya terkena peluru nyasar polisi, pada paha kirinya, di Simpang Setia, sebelum Jalan Bulan-Jalan Sepakat, Kelurahan Bagan Hulu. Mendapat informasi itu, dirinya nyaris tumbang ketika hendak menuju rumah sakit sambil mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di RSUD dr Pratomo anaknya sedang mendapatkan perawatan, tampak pada bagian kaki, peluru bersarang dan sudah berhasil dikeluarkan, anaknya hanya meringis, dengan wajah pucat.

Namun dia meminta, agar fisik dan psikologis anaknya dibenahi.
Sementara itu, Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto, terlihat berada di RSUD Pratomo Bagansiapiapi, tampak Kapolsek turut cemas dengan kejadian tersebut. Kronologis kejadian, diterangkan Kapolsek Bangko, saat anggota opsnal mendapat informasi dari sumber terpercaya bahwa ada pelaku Curat (residivis baru keluar lapas, red) sedang berada di Jalan Perwira Ujung, tepatnya di Simpang Pajak Ikan Pelabuhan Hulu, Kelurahan Bagan Hulu.

Mendapat informasi tersebut, anggota opsnal Polsek Bangko dengan cepat melakukan pengejaran terhadap pelaku dan langsung menuju TKP. Diduga pelaku curat yang sedang berboncengan motor dengan temannya, ketika didekati, pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap anggota opsnal dengan menodongkan pisau ke arah anggota, kemudian pelaku lari dan dikejar anggota Briptu Suryadi Lubis.

Seketika pelaku menyandera korban Muhammad Abdul Gani, yang saat itu sedang berjalan kaki, dengan sebilah pisau. Karena takut akan keselamatan korban terancam, Briptu lubis mengeluarkan tembakan ke arah kaki pelaku, tapi pelaku sempat menghindar akhirnya mengenai kaki korban.

Pelaku kemudian melarikan diri, saat bersamaan terlihat kaki korban mengeluarkan darah dan anggota opsnal langsung membawa ke RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi untuk diberi perawatan.(zmi)