PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus lakukan sosialisasi upaya pencegahan dan menyebarluaskan informasi virus zika kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan di pelabuhan kapal laut dan bandar udara.

 

"Meskipun belum ada kasus yang kita temui di Provinsi Riau, tentunya kita tetap dan harus melakukan langkah antisipatif dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat," kata Rozita, Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau kepada Riaumandiri.co, Senin (5/9/2016).

 

Untuk memberikan informasi virus zika, pihaknya melakukan penempelan leaflet di setiap loket pembelian tiket kapal di Pelabuhan Sungai Duku,  dan pembagian leaflet kepada masyarakat saat berada di Bandara SSK II Pekanbaru.

 

Rozita mengatakan, bandara dan pelabuhan adalah pintu masuk virus zika dari negara tetangga, Singapura yang sedang terkena wabah virus tersebut.

 

"Penyebarluasan informasi kemasyarakat ini perlu kita lakukan sebagai salah satu tugas pokok seksi promosi kesehatan untuk memberikan pengetahuan ke masyarakat untuk mencegah dirinya terjangkit penyakit akibat virus zika," jelasnya.

 

Karena penyebab penyakit ini sumber penularannya adalah nyamuk Aedes agypti, maka penanganan promotif preventifnya sama dengan pencegahan pada penyakit DBD, yaitu dengan melakukan 4M Plus.

 

Berdasarkan informasi dari Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru Budi Hidayat,  hingga saat ini belum ditemukan suspek virus zika di Riau.  Namun demikian langkah antisipasi kewaspadaan dini tetap terus dilakukan.(azw)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi Selasa, 06 September 2016

 

Editor: Nandra F Piliang