Satu Korban Tewas Tertimpa Pohon

Puting Beliung Kembali Landa Labura

Puting Beliung Kembali Landa Labura

LABURA (RIAUMANDIRI.co) - Angin puting beliung kembali melanda sebagian wilayah Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (31/8) malam. Akibatnya sejumlah bangunan, rumah, tiang reklame dan pohon-pohonan rusak serta tumbang. Ironinya lagi, seorang bocah bernama Wahyudi meninggal dunia karena tertimpa pohon.

Berdasarkan nformasi yang dihimpun, Kamis (1/9) diantara bangunan yang rusak akibat angin kencang itu adalah dua ruang kelas, atap laboratorium dan kantin SMAN-1 Kualuhselatan, rumah Dahlan Siagian di Desa Siduadua, tiang papan reklame milik Dinas Perhubungan dan Dinas Perindag Labura dan lainnya.


Sementara Wahyudi (13) yang tinggal di Dusun IX Desa Siduadua Kecamatan Kualuhselatan meninggal akibat tertimpa pohon saat mencari durian di kebun sanak keluarganya. Karena tertimpa dahan pohon mengakibatkan kepala remaja itu lembek dan meninggal di tempat.


Sementara seorang rekannya Vina juga mengalami cidera dan sempat pingsan, tapi tidak sampai membahayakan jiwanya. Sedangkan Wanda yang turut dengan kedua korban tidak mengalami cidera. Wanda yang menginformasikan kepada warga tentang tertimpanya Wahyudi.



Akibat angin kencang dan hujan deras tersebut konser Tipe-X yang disponsori salah satu perusahaan rokok di Lapangan Polri Aekkanopan terpaksa dihentikan malam itu. Hal itu dikarenakan panitia tidak ingin terjado sesuatu yang tidak diinginkan akibat angin dan hujan kencang itu.


Bencana puting beliung ini terjadi saat Jambore TTG XVI Sumut sedang berlangsung di Aekkotabatu Kecamatan Na IX-X. Jambore dibuka Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi dan dan dihadiri Bupati Labura H Kharuddin Syah SE serta sejumlah pejabat lainnya.


Peristiwa serupa juga pernah melanda kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontul Elok pada 19 Juni lalu. Namun pada kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya sejumlah bangunan dan ratusan pohon yang rusak dan tumbang akibat puting beliung tersebut. (ant/rud)