RENGAT(riaumandiri.co)-Dalam tiga hari ke depan, diperkirakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas milik PLN dengan daya 10 MW tiba di Kabupaten Indragiri Hulu. Karena mesin yang diharapkan dapat menopang listrik saat ini, sudah dalam perjalanan dari Pelabuhan Belawan.

“Berdasarkan keterangan pihak ekspedisi, perjalanan truk yang mengangkut mesin tersebut dari Pelabuhan Belawan menuju Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, sekitar tiga hari,” ujar Asisten Manager Pembangkit PLN Area Rengat, Arip Supriyadi, Selasa (3/5).

Menurutnya, kontruksi bangunan untuk penempatan mesin 10 MW sudah tidak ada kendala. Sehingga, ketika mesin sudah tiba dilokasi, tinggal ditempatkan pada kedudukan yang sudah disiapkan.

Kemudian, apabila mesin sudah berada pada kedudukannya dilanjutkan dengan pekerjaan perakitan kabel, perakitan air hingga perakitan bahan bakar minyak. Sesuai estimasi dari pihak kontraktor, pekerjaan perakitan tersebut akan memakan waktu sekitar tiga pekan.

“Kemauan kita semua, perjalanan mesin dari Pelabuhan Belawan hingga ke Kabupaten Inhu tidak meselet dari jadwal sebelumnya. Begitu juga dengan pekerjaan, hendaknya tidak lebih dari tiga pekan. Sehingga pada bulan Ramadan nanti, kondisi listrik sudah cukup normal,” harapnya.

Memang saat ini sebutnya, kondisi daya listrik dalam kondisi pas-pasan. Sehingga sejak beberap hari lalu, tidak lagi dilakukan pemadaman bergilir. Namun demikian, apabila terjadi gangguan tentunya kembali dilakukan pemadaman bergilir.

Sebab saat ini dari tujuh unit mesin pembangin yang ada di PLTMG Kecamatan Pasir Penyu, masih terdapat dua unit yang mengalami gangguan. Dimana untuk mesin pada unit dua, diperkirakan pada bulan Juli mendatang baru akan bisa beroperasi.

Sementara pada mesin unit tujuh yang juga mengalami gangguan, sebenarnya sudah selesai diservis. Hanya saja, setelah dilakukan perbaikan pada mesin unit tujuh tersebut belum dapat difungsikan. “Mekanik belum mengetahui penyebab mesin yang sudah diperbaiki, tidak dapat di fungsikan,” terangnya.(eka)