Pasca Terbakar, Jalan Sekitar Ramayana Macet

Kadispas Sebut Gedung Sudah Uji Konstruksi

Kadispas Sebut Gedung Sudah Uji Konstruksi

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kepala Dinas Pasar Pekanbaru, Mahyuddin mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji konstruksi Plaza Sukaramai (Ramayanan) yang sudah dilakukan, Senin (18/4) kemarin.

 Berdasarkan proposal yang diajukan tim independen, hasil akan diketahui dua bulan ke depan.

"Sudah uji konstruksi gedung Ramayana itu, untuk mengetahui layak atau tidaknya gedung dilakukan renovasi oleh pengelola  PT Makmur Papan Perkasa (MPP) selaku penanggung jawab dan pengelola Pasar.

 Dilihat dari proposal pengujian yang diberikan tim kepada kami mereka meminta waktu selama delapan minggu," kata Mahyuddin,Jumat (22/4).

Meski tanggung jawab gedung dipihak PT MPP, untuk pengawasan perkembangan pasar tetap dipantau Pemko Pekanbaru, sebab hasil uji konstruksi menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya terhadap pasar tersebut.

Kadispas Sementara itu, pengendara yang melalui Jalan Sudirman, dari arah kantor Gubernur Riau menuju ke Pelita Pantai atau tepatnya di depan Pasar Ramayana Pekanbaru, belakangan ini hampir setiap hari terjebak macet akibat banyaknya kendaraan warga yang diparkirkan di badan jalan. Tak pelak umpatan-umpatan kesal terlontar dari mulut warga yang melewati jalan itu.

"Setiap hari macet terus di sini bang, hampir seperti Kota Jakarta, sering terlambat pergi ke kampus bang. Bagaimana tak macet kendaraan semua diparkirkan di badan jalan.

Saya heran, mengapa masalah ini seolah dibiarkan saja oleh instansi terkait, kalau gini terus susahlah, bukan hanya saya, warga lain juga pasti marah," kata Risma, salah seorang mahasisiwi Perguruan Tinggi di Pekanbaru, Jumat (22/4).

Dari pantauan di lokasi terlihat sejumlah pengendara melintas seperti merangkak dengan bunyi klakson tak henti-henti sebagai tanda agar kendaraan di depan segera berjalan.

Sementara di lokasi parkir petugas tampak sibuk mengurusi setiap kendaraan yang berhenti untuk memarkirkan kandaraan di depan pusat perbelanjaan tersebut.

 Anehnya petugas parkir di sana sama sekali tak menghiraukan betapa macetnya jalanan di sekitar akibat dari pekerjaan yang dilakukannya.

Kasubag UPTD Parkir Dishubkominfo, Sarwono, membenarkan, sebagian badan jalan di depan Ramayana, Jalan Sudirman dijadikan sebagai lahan parkir.

 Pihaknya terpaksa memberikan izin kepada masyarakat untuk memakirkan kendaraanya di pinggir jalan, karena lokasi parkir yang ada di dalam Plaza Sukaramai tidak bisa difungsikan lagi.

Sejak musibah kebakaran menghanguskan 1.800 kios di Plaza Sukaramai, beberapa waktu lalu mengakibatkan aktivitas di gedung itu tidak lagi berfungsi penuh.

 Pasalnya, lahan parkir sebelum kebakaran kini sudah dijadikan sebagai tempat pedagang menggelar lapak, kondisi itu juga yang menyebbkan Pemerintah Kota Pekanbaru terpaksa membenarkan sebagian badan jalan di depan pusat perbelanjaan di jadikan lahan parkir.

"Ini hanya sementara saja. Nanti kalau pasarnya sudah dioperasikan kita larang mereka parkir disana, itupun kendaraan yang parkir tidak boleh menjorok hingga kebadan jalan.

 Sebab bisa membuat badan jalan menjadi sempit yang menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet.

 Saya sudah sampaikan kepada juru parkirnya, untuk kendaraan roda dua itu hanya boleh dua lapis saja. Sementara untuk kendaraan roda empat hanya boleh satu lapis,"katanya.(her)