PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kawasan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, kembali menjadi sasaran aparat kepolisian. Dalam Operasi Bina Kesuma Siak 2016 yang digelar, Senin (4/4) kemarin, petugas mengamankan 21 orang.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, mengatakan dalam Ops Bina Kesuma ini, polisi menargetkan dapat mengurangi aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat. Sementara, untuk kegiatan hari ini (kemarin,red), petugas yang diturunkan mencapai 141 personel dengan bersenjata lengkap.

Polisi "Dalam operasi kali ini, terdapat 21 orang yang diamankan. Terdiri dari 18 orang laki-laki dan 3 lagi perempuan," ungkap Guntur di ruangannya, Senin sore.

Dalam Operasi Bina Kusuma di kawasan yang terkenal dengan nama Kampung Narkoba tersebut, polisi juga mengamankan seorang laki-laki yang mengaku polisi, dan bertugas di Polres Dumai dan menyebut sedang menyamar untuk menangkap pengedar narkotika.

"Dari pria yang mengaku polisi ini diamankan 2 pucuk senjata api. Salah satunya merupakan replika Revolver berikut dengan beberapa amunisi," lanjut Guntur.

Selain itu, petugas juga menemukan satu kardus minuman keras jenis Vodka Smirnof dan beberapa bungkus sabu-sabu yang isinya sudah dipakai. Untuk orang yang diduga terlibat narkotika, sebut Guntur, diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba untuk diproses sesuai aturan berlaku.

"Ada beberapa orang yang diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba. Sisanya diproses di Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau," sebut Guntur.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Sugiyono, selaku Komandan Satgas Operasi Bina Kusuma menyebutkan, kegiatan ini bertujuan menertibkan premanisme di Riau."Untuk Polda Riau sendiri sudah 2 kali melakukan razia preman. Hari ini dilaksanakan di Kampung Dalam dan daerah keramaian lainnya," sebut Sugiyono.

Menurutnya, Operasi Bina Kusuma Siak 2016 telah dimulai sejak tanggal 1 hingga 30 April 2016 mendatang.
Lebih lanjut, Sugiyono juga menyebutkan, operasi di Kampung Dalam melibatkan personil Brimobda Polda Riau bersenjata laras panjang, personil Sabhara Polda Riau dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau."Ada sekitar 140 personil yang diturunkan tadi. Operasi ini akan dilanjutkan di hari-hari tertentu," tandasnya.***