BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Dalam rangka menumbuhkan cinta Alquran kepada generasi muslim, Kabupaten Rokan Hilir bekerjasama pengurus PC Salimah, Bangko, mengelar tahfidz Quran untuk siswa MDA/TPQ se Kecamatan Bangko.

Acara lomba Tahfidz Quran ini dibuka langsung, Plt Sekda, H Surya Arfan, Rabu (9/3), di Masjid Al Ikhlas, Jalan Utama, Bagansiapiapi. Plt Sekda, H Surya Arfan, dalam sambutanya menyampaikan, pemerintah daerah memberikan aprisiasi kepada Persaudaraan Salimah Rokan Hilir, Yang telah menyelenggarakan lomba Tahfidz Quran, dalam rangka memberikan motivasi satri/santriwati dalam menekuni menghafalan mendalami isi Alquran, yang pada gilirannya di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini salah satu bentuk untuk menangkal supaya tidak terpengaruh hal-hal yang negatif. Kita ketahui, saat ini anak-anak muda yang cepat terpengaruh dalam hal-hal yang bersifat negatif. Untuk itu, peran orangtua sangat penting bagaimana untuk mendidik ke jalan yang baik," Ucap Surya Arfan.

Sementara itu, DP Salimah Rohil, Halimah Tusaddyah, menyebutkan, kegiatan ini salah satu program unggulan PD Salimah Rohil dan PC Salimah bangko, untuk memotivasi bagaimana cinta Alquran bagi generasi ini. Untuk PD kegiatan lomba Tahfidz ini sudah dua kali dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas, Bagansiapiapi.

"Dalam Lomba Tahfidz Quran ini kita mengundang lebih kurang 50 MDA dengan jumlah peserta 150 peserta yang hadir. Adapun tema kali ini "Membentuk Generasi Cinta Alquran dan berakhlaqul karimah," ujarnya.

Halimah menjelaskan, sebelum lomba dimulai, terlebih dulu pihak panitia menjelasakn rundown dari acara lomba yang diawali pembacaan pembacaan Tasmi'(Hafalan) Quran, Surat An-Naziat oleh salah satu santri rumah Tahfidz Salimah Rokan Hilir. Peserta yang mampu menjawab soal dengan benar dan tepat akan maju ke babak selanjutnya.

Penilaian ini berdasarkan pada kelancaran hafalan dan tajwid, empat peserta dengan nilai terbaik pada setiap katogori maju ke babak final.

Dengan adanya lomba Hafidz Quran ini tentunya anak-anak memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur sebagaimana sabda Rasullah SAW, siapa yang membaca Alquran memperlajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahaya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah, kemudian yang tidak pernah didapatkan di dunia.

Lanjut Halimah, sebelum memasuki babak final, seluruh peserta  didampingi dan disunguhkan dengan penampilan santri Rumah Tahfidz Salimah yang rata-rata masih berumur 4-6 tahun, dengan semangat dan kompak membacakan hafalan Quran, surat An-Naba ayat 1-40.

Para peserta yang juara nanti akan diberikan hadiah tambah sertifikat, sedangkan bagi yang tidak mendapatkan juara juga akan kita berikan sertifikat dan hadiah hiburan. "Harapan kami, kepada seluruh yang kami undang terkusus kepada guru dan orang tua supaya termotivasi untuk menghafal al-qur,an. Kami berharap anak-anak generasi penerus itu lebih cinta kepada Alquran," ujarnya.(zmi)