Ini Tanggapan LAMR Soal Karhutla dan Kabut Asap yang Melanda Riau

Ini Tanggapan LAMR Soal Karhutla dan Kabut Asap yang Melanda Riau

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Syahril Abubakar, angkat bicara terkait bencana kabut asap yang lagi-lagi melanda bumi Melayu Riau.

Dikatakan Datuk Syahril, pihaknya mengapresiasi kinerja Satgas Karhutla yang telah berjibaku untuk memadamkan api agar kabut asap berkurang belakangan ini.

"Kita ucapkan apresiasi kepada Satgas. Kepada Pemerintah daerah yang telah berjibaku melawan api. Untuk masyarakat kami mengimbau jangan ada lagi yang bakar hutan," kata Syahril, Senin (5/8/2019).


Lebih lanjut, ia menyayangkan jika ada oknum-oknum yang bermain di balik kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap kembali lagi di bumi Melayu setelah terakhir kali pada tahun 2016 lalu.

"Kalau tak disengaja dibakar itu lain persoalan, kalau sengaja, kita minta aparat untuk diusut tuntas, kalau faktor alam tanpa disengaja itu lain persoalan kan. Kita minta diusut sampai ke akar-akarnya," tukas Syahril.

Seperti yang diberitakanmsebelumnya, bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menetapkan status siaga darurat. Bahkan, status siaga darurat ini ditetapkan terhitung sejak 5 Agustus hingga akhir Oktober 2019. Status serupa juga ditetapkan Pemkab Rokan Hulu.