Oyong: Yang Diterima Untuk 6000 Mahasiswa

Biro Kesra Terima 20 Ribu Proposal

Biro Kesra Terima 20 Ribu Proposal

Pekanbaru (riaumandiri.co)-Pemprov Riau melalui Biro Kesejahteraan Rakyat telah menerima sebanyak 20 ribu lebih proposal mahasiswa se Provinsi Riau untuk mendapatkan bantuan pendidikan tahun 2016, selama dibukanya pendaftaran penerimaan bantuan Pendidikan pada bulan Februari lalu.

Kepala Biro Kesra, Oyong Ezedin, mengatakan, untuk tahun 2016 ini Pemprov hanya menerima sebanyak 6.000 bantuan bagi Mahasiswa kurang mampu di seluruh universitas yang ada di Riau. Proposal-proposal tersebut nantinya akan diseleksi oleh tim, mana yang layak dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

"Saat ini anggota kita sudah mulai bekerja menyeleksi proposal yang masuk. Penyeleksian akan dilakukan secara selektif dan profesional," ujar Oyong, saat ditemui, Rabu (2/3).

Dijelaskan Oyong Ezedin, mahasiswa yang mendapatkan bantuan merupakan mahasiswa yang masih aktif baik diperguruan tinggi negri maupun swasta, S1 dan D3. Dan yang berhak menerima beasiswa merupakan warga Riau yang tidak mampu, dan mendapatkan surat tidak mampu dari pemerintah setempat. Selain itu yang nantinya berhak menerim merupakan mahasiswa yang memiliki IPK minimal 2,75.

Bagi mahasiswa yang menerima beasiswa ini nantinya akan di transferkan langsung ke rekening mahasiswa di Bank Riau Kepri. Tanpa harus bertemu dengan pejabat yang ada di Pemprov. Bantuan Mahaiswa yang telah dibuka ini akan diumumkan setelah masuknya APBD Perubahan 2016.

"Kita tidak ada tatap muka dengan mahasiswa, kalau semua data mereka lengkap mereka mendaftar ulang, untuk disiapkan SP2D nya. Tidak ada pemotongan sepersenpun dari beasiswa. Pengumumannya kita tunggu saja, karena ini masuk di APBD Perubahan," tegas Oyong

Sebelumnya, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, juga menyatakan, bahwa bantuan Mahaiswa yang akan disalurkan tersebut harus murni dari hasil seleksi. Selain itu, dalam pelaksanaannya tidak diperbolehkan ada calo yang memesukkan proposal tersebut.

"Kalau ada yang melakukannya, laporkan kepada saya," tegas Plt Gubri beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, biro Kesra telah membuka proposal bantuan Mahaiswa sejak tanggal 1-29 Februari lalu. Dan seminggu terakhit sebelum penutupan hampir setiap hari ribuan Mahasiswa mengantarkan proposal ke Kantor Gubernur Riau. (nur)