Jembatan Penghubung Pujud- Manggala Nyaris Ambruk
TANAHPUTIH(riaumandiri.co)-Jembatan penghubung antara Desa Pujud ke Manggala Jountion, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, nyaris ambruk, akibat curah hujan yang terjadi selama dua hari berturut -turut.
Jembatan yang terbuat dari dua pipa besi ini masih buatan PT CPI (Chevron Pasifik Indonesia) yang ditimbun dengan tanah, sehingga pada saat musim hujan tanah ini longsor dan nyaris ambruk.
Terlihat kondisi jembatan saat ini, hanya bisa dilalui sepeda motor dan mobil pribadi saja secara bergantian, dengan sangat hati- hati. Sedangkan truk yang mengangkut hasil petani, seperti truk sawit dan karet tidak dapat melintas, karena kondisi jembatan tersebut bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas. "Mobil pribadi aja yang bisa lewat," jelas salah satu warga sekitar jembatan.
Terkait hal ini, Lurah Banjar XII, Jamlos, saat dikonfirmasi, mengatakan, ia bersama Camat sudah berkordinasi dengan pihak PGPA Bangko PT CPI, untuk membantu memperbaiki jembatan tersebut. Rencananya pihak PT CPI, akan membantu memperbaiki jembatan itu," jelasnya.
Pebri (40), seorang warga Simpang Manggala Jountion, Kelurahan Banjar XII, mengatakan, apabila hujan datang sekali lagi jembatan itu akan ambruk. Ia berharap agar pemerintah daerah dapat membangun jembatan itu dengan permanen.
Karena hampir setiap tahun jembatan itu mengalamikerusakan. Padahal jembatan itu adalah salah satu urat nadi warga Pujud sekitarnya yang akan menuju ke luar ke kota kabupaten dan kota lainnya. (zmi)