SPPD Tak Dibayar, Oknum ASN di Rohil Segel Ruang Kepala Dinas

SPPD Tak Dibayar, Oknum ASN di Rohil Segel Ruang Kepala Dinas
BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Semenjak dilanda defisit anggaran, akhir-akhir ini makin aneh saja kelakuan dari pejabat yang ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun dari pihak legislator.
 
Seperti yang terjadi, Selasa (30/5) misalnya, ada ASN nekad menyegel pintu ruangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sub Bagian Keuangan. 
 
Penyegelan pintu dengan menggunakan balok kayu yang dipakukan ke pintu itu dilakunan ASN berinisial WD. Dia merasa dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tak kunjung dibayarkan.
 
Usai memasang segel itu, kemudian WD memfoto dua pintu itu lalu mengunggahnya keakun media sosial facebok dengan membuat caption dana SPPD yang tak dibayarkan. "Penyegelan Ruang Kepala BPBD Kabupaten Rohil dan ruang bendahara karena tidak masuk kantor dan tidak membayar uang SPPD PNS yang telah melaksanakan tugasnya" tulis WD di dinding facebook miliknya.
 
Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Rohil, H Azhar Achmad Ali, mengaku telah mendapat informasi tersebut dari staff kantornya. Azhar pun langsung datang kekantornya dan menginstruksikan agar membuka segel tersebut.
 
Dia menjelaskan, terkait SPPD yang dimaksud ada sebagian belum dibayar. Sedangkan untuk WD satu SPPD saat Musrenbang di Baganbatu, besarnya 800 ribu dan sisa belum dibayar 300 ribu. 
 
"Rencananya mau dibayarkan tapi kita memang lagi dalam kondisi keuangan yang sulit jadi mendahuluan yang penting dahulu namun tetap akan dibayarkan," kata Azhar.
 
Terkait ia belum masuk pagi itu karena rapat bersama Sekda Rohil beserta Pejabat Eselon II lainnya di Disperindagsar. "Sebenarnya cara saja yang salah, harusnya temui saya dan bicarakan dengan baik, kita takut hal ini memancing Kantor-kantor lainnya berbuat hal yang sama," sebutnya.
 
Ditambahkan mantan Assten III Setdakab Rohil itu, bahwa tak hanya oknum tersebut yang belum dibayarkan penuh SPPD, dan ada pegawai lainnya. "Saya akan panggil yang bersangkutan dan ini murni ulah pribadi sedangkan ASN lain tidak ada ikut campur dalam hal pemapangan ini," tegasnya.
 
Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi di kantor DPRD Rohil. Pada Jumat pekan lalu, Anggota DPRD Rohil juga melakukan penyegelan terhadap ruangan kantor Sekwan dan ruangan Bagian Keuangan. Hal itu dikarenakan dana reses yang juga kunjung dibayarkan.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 31 Mei 2017
 
Reporter: Syawal
Editor: Nandra F Piliang