BANGKINANG (riaumandiri.co)-Kasus tersengat listrik yang mengakibatkan korban jiwa  kembali terjadi  di Kabupaten Kampar. Kali ini terjadi di Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja.

Peristiwa warga tersengat listrik ini terjadi, Rabu (27/1) sekira pukul 15.00 WIB, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar.

Korban yang meninggal dunia adalah M. Ikrar Prima alias Feri (27) warga Kulim Pekanbaru. Sementara dua orang lainnya yang mengalami luka bakar adalah Syamsul Bahri (35) warga Asahan Sumut dan Edi Harianto (45) warga Kulim Pekanbaru.

Peristiwa ini berawal saat ketiga korban tengah memasang tenda untuk acara pernikahan di rumah H. Bahtiar yang berlokasi di Desa Pantai Raja.

Pada saat merangkai besi tenda tersebut ujung tenda bagian atas menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang membentang di atasnya yang menimbulkan ledakan keras.

Karena korban tengah memegang besi tenda yang teraliri arus listrik tegangan tinggi mengakibatkan tubuh mereka terpental. Salah satu korban yang bernama M. Ikrar Prima terpental ke jalan aspal dan meninggal dunia di TKP. Sementara dua rekannya terjatuh ke parit di pinggir jalan dan tidak sadarkan diri.

Dua korban yang mengalami luka bakar dilarikan ke Klinik Pelita Desa Lubuk Sakat untuk pertolongan medis.

Namun mengingat kondisi korban yang memerlukan pertolongan yang lebih intensif akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.

Sementara itu korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru sambil menunggu pihak keluarga untuk menjemput jenazahnya.

Kapolsek Perhentian Raja Iptu Daren Maysar saat dikonfirmasi Haluan Riau membenarkan kejadian ini.
Disampaikan Kapolsek bahwa anggotanya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, menolong korban serta meminta keterangan dari saksi saksi yang mengetahui kejadian ini.(oni)