Sambut Tahun Baru

Masyarakat Diimbau tak Terlalu Euforia

Masyarakat Diimbau tak Terlalu Euforia

PEKANBARU (HR)-Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Riau, Isman, mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terlalu euforia merayakan malam pergantian Tahun Baru. Hal ini mencegah terjadinya kecelakaan yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Hal ini dikatakan Isman, Rabu (30/12). Dikatakannya, tahun 2015, terhitung dari 24-30 Desember, JR telah membayarkan santunan sebesar Rp691,4 juta lebih. Angka ini tentu bukanlah jumlah yang sedikit, karena dominan santunan yang dibayarkan untuk korban yang meninggal.

Sementara berdasarkan data klaim periode Januari hingga 30 Desember 2015, santunan yang telah disalurkan sebesar Rp59,45 miliar, sedangkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp5,47 miliar. Ini artinya terjadi lonjakan klaim yang dibayarkan asuransi sosial khusus kecelakaan ini naik sebesar 10,15 persen.

"Meningkatnya pembayaran klaim atau santunan terhadap korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas), baik darat, laut, dan udara dikarenakan biaya perawatan semakin besar. Bukan dikarenakan jumlah angka korban kecelakaan juga tinggi, malah angkanya menurun dibanding tahun 2014 lalu," ujar Isman.

Menurutnya, jumlah klaim yang dibayaran dominan terjadi di darat yakni dengan kendaraan roda dua yang diperkirakan sekitar 70%.  

"Jadi, ada peningkatan sebesar Rp237 juta," katanya lagi. Pembayaran klaim tersebut, lanjut Isman, untuk menyantuni korban meninggal dunia, cacat tetap, perawatan, hingga biaya pemakaman. Sesyau ketentuan, santunan korban meninggal kecelakaan darat dan laut mencapai Rp25 juta. Kemudian, maksimal Rp25 juta untuk cacat tetap, maksimal Rp10 juta biaya perawatan dan Rp2 juta untuk biaya pemakaman.

"Sedangkan korban kecelakaan lalu lintas udara besarannya untuk meninggal Rp50 juta, maksimal Rp50 juta untuk cacat tetap, maksimal Rp25 juta biaya perawatan, dan Rp2 juta biaya pemakaman," ucapnya. (nie)