BATAM (HR)-Wanita muda ini, kiranya tidak akan menduga jalan hidupnya akan sesedih ini. Mengingat hampir setiap harinya, perempuan berusia 22 tahun yang diketahui bernama Melati -- bukan nama sebenarnya -- harus melayani 150 pria hidung belang oleh sang 'Mami' alias mucikari.

Wanita asal asal Pekalongan, Jawa Tengah ini pun nekat melarikan diri dari salah satu prostitusi yang ada di Malaysia, setelah dipaksa melayani sebanyak 150 orang pria hidung belang oleh mucikari.

Menurut AKBP Edi Santoso, Kasubdit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Melati merupakan korban kejahatan trafficking lintas negara.

Dia dipekerjakan oleh mucikari sebagai wanita prostitusi dan diharuskan melayani 150 laki-laki hidung belang alias Kong. Jumlah 150 Kong tersebut, merupakan akumulasi hutang Melati kepada mucikari untuk melunasi segala biaya yang dikeluarkannya mulai dari kampung halamannya hingga bekerja di Malaysia.

"Utang pengurusan paspor dan biaya perjalanan dibiayai tersangka. Setelah diakumulasi, tersangka menetapkan Melati berutang 150 Kong," kata Edi Santoso. Edi menambahkan, untuk satu hari Melati melayani empat sampai lima hidung belang. Beruntung, sebelum utang layanan seks itu selesai dilakukan Melati, berhasil lari dari Malaysia ke Batam.

Dari keterangan Melati kepada polisi, dirinya sempat melayani sebanyak 56 laki-laki hidung belang.(tbn/rio)