PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus,ST.MT, optimis krisis listrik yang kini melanda wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya, tidak akan mempengaruhi para investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Bertuah. Pasalnya, masalah krisis bisa terselesaikan dengan dibangunnya beberapa pembangkit baru, dalam waktu dekat ini.

"Kita yakin, para pengusaha tidak akan menarik modalnya hanya karena pemadaman listrik bergilir yang terjadi saat ini di Pekanbaru dan sekitarnya. Investor-investor itu juga sudah memahami pemadaman yang dilakukan pihak PLN, karena adanya krisis air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Koto Panjang," jelas Wako, Selasa (6/10).

Ia juga mengakui saat ini kondisi yang terjadi di Kota Pekanbaru dalam posisi sulit, sehingga sangat berdampak dengan perekonomian. Diantaranya, telah terjadi bencana kabut asap yang mengakibatkan lumpuhnya semua fasilitas transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Ditambah dengan terjadi juga pemadaman listrik bergilir, yang nyata- nyata menghambat segala operasional diberbagai sektor usaha.

Firdaus menyebutkan semua yang terjadi saat ini, salah satunya telah terjadi pemadaman listrik bergilir, bukanlah suatu hal yang mutlak atau permanen. Karena bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu dan dibangunnya beberapa pembangkit untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kondisi yang menimpa Kota Pekanbaru, ibarat pepatah, 'sudah jatuh tertimpa tangga', artinya setelah kabut asap menyelimuti, listrikpun harus padam secara bergiliran. Hal itu terjadi karena mengeringnya air di pembangkit listrik Koto Panjang," ungkapnya lagi.

Meski demikian, Wako menerangkan, Kota Pekanbaru memiliki nama yang harum dan juga banyak menarik minat dari para investor. Hal itu karena Pekanbaru sebagai kota jasa dan perdagangan yang didukung dengan letak yang strategis, yakni di antara beberapa negara tetangga Malaysia dan Singapura. Selain itu, dari segi pertumbuhan ekonomi, Kota Bertuah terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Berdasarkan itu semua, saya yakin terkait krisis listrik yang terjadi saat ini, tidak akan mengurangi minat investor menarik modalnya dari kota kita. Apalagi, di kota kita, nanti akan dioperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x110 di Tenayan Raya, mudah-mudahan bisa di-fungsikan pada tahun 2016 ini," harap Walikota.(adv/humas)