TELUK KUANTAN (HR)-Masyarakat Kuansing yang masih menggantungkan kehidupannya di Sungai kuantan, terutama mencari ikan  menyaksikan buaya berkeliaran di sejumlah tempat.
Dampak kerusakan akibat tambang emas ilegal yang membuat buaya terusik dan sering menampakan walaupun jarang menyerang manusia.

Namun ini patut diwaspadai, karena keberadaan buaya di Sungai Kuantan sering terlihat saat masyarakat mandi.
"Mungkin tempat buaya bersarang telah tertutupi pasir dan batu bekas galian dompeng," ujar Roni, warga Lubuk Jambi.
Buaya yang sering tampak berukuran kecil sampai yang besar dan bisa mengancam masyarakat yang sedang mandi.
Sekarang populasi buaya cukup banyak dan sering berkeliaran tidak menentu. Misalnya di daerah Kinali dan Bukit Kauman, bahkan sering muncul di bawah jembatan Lubuk Jambi.

Keberadaan binatang ini terlihat sejak Sungai Kuantan rusak cukup parah. Ditambah habitat ikan jauh berkurang karena tercemar limbah PETI. (rob)