Berlangsung Dramatis

Upaya Bunuh Diri Digagalkan Anggota TNI AU Lanud Rsn

Upaya Bunuh Diri Digagalkan Anggota TNI AU Lanud Rsn

PEKANBARU(HR)- Seorang pria berambut panjang, memakai celana panjang coklat dan tak mengenakan baju membuat geger warga Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Sabtu (12/9) siang. Betapa tidak, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut tiba-tiba saja berlari dari arah jalan raya menuju ke sebuah rumah kosong di depan Mal Ciputra Seraya dan hendak bunuh diri dengan cara memanjat atap rumah eks shoowroom beberapa tahun yang lalu yang sedang direnofasi.

Seorang petugas yang diketahui seorang anggota TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin mencoba naik ke atas atap dan berulang kali membujuk pemuda itu untuk turun, namun ia sama sekali bergeming dan tetap berada di atas rumah tak berpenghuni tersebut dengan alasan takut ditembak petugas kepolisian yang berada di bawah saat peristiwa tersebut terjadi.

Sejumlah tim Polsek Senapelan yang berada dibawah rumah tersebut juga berusaha membujuk pria yang diketahui mengalami sakit jiwa tersebut dengan menawarkan sejumlah uang. Berbagai cara dilakukan, untuk membujuk pria tersebut, sehingga sorang sopir taxi pun ikut naik dengan membawa makanan dan minuman

Upaya
keatas atap rumah warga tersebut. Tapi usaha itupun tak membuahkan hasil.

"Tadi dia tiba-tiba lari dari jalan dan masuk ke sana (TKP). lantas langsung memanjat dinding dan naik ke atap. Teriak-teriak mau bunuh diri. Gila kayaknya," kata Ridwan (50),
seorang pedagang minuman di lokasi yang pertama kali melihat aksi si orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut tersebut.

Ridwan menuturkan, kejadian mengejutkan itu bermula terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang. Menurutnya, sudah berjam-jam masyarakat membujuk si orang gila itu untuk turun, tapi tetap saja gagal. Aksi pria yang mengalami gangguan jiwa itu bahkan membuat macet arus lalu lintas di depan Mal Ciputra. Tak sedikit masyarakat yang penasaran dan ingin melihat langsung aksi bunuh diri itu.

Pantauan lain, Kapolsek Senapelan, AKP Angga F Herlambang ikut pula turun ke TKP membujuk orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut agar turun dari atap. Dibantu warga setempat, dengan uapaya paksa, setelah tiga jam lebih, tepat pukul 14.15 WIB, orang gila itupun berhasil diturunkan dan langsung diamankan polisi.

"Diduga gila, kita belum tahu identitasnya. Evakuasi sekitar 3 jam lebih. Dia sudah kita amankan untuk kita mintai keterangan," tutup Angga.(Her).