Disney Ungkap Alasan Menjauh dari Roblox dan Isunya Soal Keamanan Anak
Riuamandiri.co - Di tengah tren kolaborasi besar antara industri hiburan dan gim, Disney menegaskan bahwa mereka belum tertarik bekerja sama dengan Roblox. Alasannya terbilang klasik dan cukup sensitif, yakni kekhawatiran soal keamanan anak. Platform gim daring tersebut memang sangat populer di kalangan pemain muda, namun reputasinya masih dibayangi berbagai persoalan serius.
Roblox dalam beberapa tahun terakhir menghadapi sejumlah gugatan hukum yang menuding perusahaan gagal melindungi anak dari pengguna predator. Meski Roblox sudah meluncurkan berbagai fitur keamanan baru, banyak pihak menilai langkah tersebut belum cukup meyakinkan. Isu inilah yang membuat Disney memilih bersikap hati hati.
Informasi yang dibagikan kepada Variety menyebutkan bahwa Disney menilai Roblox belum bisa disebut sebagai platform yang aman saat ini. Alih alih menjajaki kerja sama baru, Disney justru memusatkan perhatiannya pada Fortnite sebagai mitra utama di ranah gim. Padahal, secara target audiens, Roblox dan Disney sebenarnya memiliki irisan yang sangat besar.
Keputusan ini cukup kontras dengan langkah Roblox yang aktif menggandeng banyak nama besar lain. Netflix, Lionsgate, Sega, hingga Mattel sudah lebih dulu masuk ke dalam ekosistem Roblox. Disney sendiri sebenarnya pernah menjalankan kampanye di platform tersebut, namun diskusi mengenai standar keamanan tampaknya menjadi penghalang utama untuk kolaborasi lanjutan.
Di sisi lain, ada faktor strategis lain yang tak bisa diabaikan. Disney memiliki investasi besar di Epic Games, pengembang Fortnite, dengan nilai mencapai 1,5 miliar dolar AS. Kehadiran konten Disney seperti The Simpsons, Marvel, dan Star Wars di Fortnite terbukti mendongkrak jumlah pemain secara signifikan.
Bahkan, Disney dan Epic disebut sedang menyiapkan proyek ambisius berupa semesta hiburan baru. Proyek ini dikabarkan tidak hanya mencakup gim, tetapi juga pengalaman interaktif yang lebih luas. Jika benar terwujud, langkah ini bisa menjadi pesaing langsung bagi Roblox.
Disney juga terlihat semakin terbuka pada konten buatan penggemar. Kerja sama terbaru dengan OpenAI menunjukkan bahwa Disney ingin audiens lebih terlibat dalam menciptakan konten berbasis IP mereka, termasuk rencana membawa konten buatan penggemar ke Disney Plus.
Untuk saat ini, masa depan hubungan Disney dan Roblox masih penuh tanda tanya. Jika Roblox berhasil membuktikan bahwa platformnya benar benar aman, bukan tidak mungkin sikap Disney akan berubah. Namun, ada pula kemungkinan bahwa Disney justru bersiap membangun pesaing Roblox versinya sendiri bersama Fortnite.(MG/AND)