Hadiri Malam Resepsi HPN 2018, Plt Gubri Minta Wartawan Ingatkan Pemprov Riau

Hadiri Malam Resepsi HPN 2018, Plt Gubri Minta Wartawan Ingatkan Pemprov Riau
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Malam resepsi Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2018 Tingkat Provinsi Riau dan HUT ke-72 PWI yang digelar PWI Riau pada Sabtu (24/2/2018) malam di Hotel Premiere menjadi sangat istimewa dengan kehadiran Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim.
 
Kenapa begitu? Karena di tengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan Provinsi Riau pasca cutinya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubri, Wan Thamrin Hasyim masih bisa meluangkan waktunya untuk bersilaturahmi dengan ratusan wartawan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau.
 
Pada saat memberi kata elu-eluan, Plt Gubri mengucapkan tahniah Hari Pers dan kepada PWI yang tahun ini berusia 72. "Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan tahniah kepada PWI Riau yang telah subur, makmur, sehingga kita sama-sama membangun negeri Melayu Lancang Kuning ini dengan baik. Kepada 1.028 wartawan PWI, selamat, (semoga) semuanya bisa ikut uji kompetensi wartawan," ujar Plt Gubri mengawali sambutannya.
 
Bagi pemerintah, sebut Plt Gubri, PWI dengan berbagai fungsi dapat saling ingat mengingatkan. Pemerintah mengingatkan teman-teman PWI. Begitu sebaliknya, teman-teman wartawan di PWI juga mengingatkan pemerintah agar tidak keluar dari rel-rel yang sudah ada. 
 
"Pertama-tama kita membangun negeri ini bersama-sama, mohon saling kita jaga dan kita hormati. Tadi saya tanya ke Pak Zulmansyah, Ketua PWI. Kalau saya narasumber, lalu saya tanya anda lulus nggak kompetensi, dia kan tak bawa kartu itu. Kalau tak diladeni, apa akan jadi masalah nantinya. Tadi disampaikan oleh Pak Sekjen PWI Pusat, boleh ditolak. Itulah barangkali yang perlu sama-sama kita jaga. Karena negeri ini milik kita bersama, jangan sampai begitu. Sakitnya tuh di sini...," tutur Plt Gubri sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah ulu hatinya disambut aplaus tepuk tangan ratusan tamu undangan yang memenuhi Ballroom Hotel.
 
Acara malam resepsi HPN Tahun 2018 Tingkat Provinsi Riau dan HUT ke-72 PWI ini juga dihadiri Sekjen PWI Pusat Hendry CH Bangun, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Forkompimda dari Korem 031/Wirabima, Polda Riau, Kejati Riau, PT Riau, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim, Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar, Tokoh Pers Riau Muslim Kawi, Ketua Dewan Penasehat PWI Riau Helmi Burman, Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau H Dheni Kurnia, Sekretaris DK PWI Riau Ir Fendry Jaswir, serta Ketua dan Anggota Pengurus PWI Kabupaten/Kota se-Riau.  
 
Plt Gubri menyebutkan, kalau berita wartawan (yang hoax, red) itu sudah lepas, sakitnya itu di hati. Apalagi berita itu menyangkut moral. "Kalau saya diberitakan bermacam-macam, punya 'simpanan' misalnya dan ternyata itu tidak benar. Meski sudah ada permintaan maaf, bagaimana berita itu mau ditarik kembali. Sakitnya tu disini...Apalagi kita ditegur oleh anak perempuan kita (karena berita hoax, red), sakitnya tu disini," kata Wan Thamrin menunjukkan ke ulu hatinya berulang-ulang.
 
Oleh karena itulah harapannya, lanjut Wan Thamrin, kepada wartawan, dirinya mengajak bersama-sama hidup di negeri ini saling menghormati. Mudah-mudahan posisi saling ingat dan mengingatkan tertap tercipta, dan memang itu kegiatan utama.
 
Dari berita-berita, kata Plt Gubri, wartawan bisa mengingatkan kepada pemerintah jangan sampai lari daripada membangun negeri ini. Pemerintah juga akan mengingatkan wartawan kalau salah dalam melakukan pemberitaan.
 
Akhir elu-eluannya, Plt Gubri mengajak semua untuk mencintai negeri Melayu Riau ini dengan empat sungai besarnya. Dengan panjang pantainya, dua kali daripada pantai Pulau Jawa. "Pantai kita 2.076 kilometer. Mari kita cintai bersama. Kita adalah pemilik negeri ini, disini kita hidup, disini kita menghirup udara. Mari bersama kita menjaga negeri ini. Sekali lagi selamat kepada PWI, semoga Allah SWT melindungi kita. Amiiin Ya Rabbal Alamiiin," ujar mantan Bupati Rokan Hilir ini.(adv)
 
Editor: Nandra F Piliang