Rumah Kopel PTPN V Sei Rokan Terbakar

Siswi Kelas III SMP Meninggal

Siswi Kelas III SMP Meninggal

KUNTODARUSSALAM (HR)- Kebakaran yang terjadi di Afdeling IX PTPN V Sei Rokan, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Senin (31/8) malam menyita perhatian manajemen dan karyawan PTPN V Se Rokan. Direncanakan dalam waktu dekat pihak manajemen akan menyurati karyawan perusahaan memohon bantuan untuk korban.

Hal itu disampaikan Oscar Sitorus, selaku Asistem Umum (Asum) di PTPN V Sei Rokan, menyikapi kebakaran satu kopel perumahan karyawan yang ditempati Hotner Samosir (45) dan Senin (31) yang merenggut nyawa Iin Anggraini (15) siswi kelas III SMP. Dikatakannya sebagai bentuk kepedulian perusahaan pihaknya sudah menyerahkan bantuan sembako kepada korban.

“Selain bantuan sembako, kita juga akan menyurati seluruh karyawan untuk meminta bantuan. Ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi antar karyawan. Kemudian mengenai bantuan musibah, administrasinya tengah disiapkan lalu disampaikan kepada Kantor PTPN V pusat untuk mendapatkan dana musibah. Paling lambat satu bulan sudah turun,” terang Oscar Sitorus.

Menurut Oscar Sitorus, kebakaran rumah kopel tersebut begitu cepat. Ia mendapat informasi pada pukul 23.55 WIB, dan setibanya di tempat kejadian, semua bangunan sudah hangus terbakar. Dugaan sementara kebakaran itu terjadi berasal dari konslet genset milik korban.

“Dari kejadian itu satu orang siswi kelas III SMP anak dari Hotner Samosir meninggal dunia. Di rumah kopel itu ditunggu dua keluarga karyawan. Hotner Samosir, dan Senin. Dalam rumah Hotner Samosir, dia bersama tiga orang anaknya. Saat kejadian adik perempuan korban sempat menarik kakaknya dari tempat tidur dan sempat bangun dan tidur lagi. Hingga tangan adiknya terkilir. Demikian juga dengan ayahnya, mungkin karena panik sehingga lupa membantu korban,” ujarnya seraya mengucapkan turut berduka cita.

Ditambahkan Oscar, dari kejadian tersebut kerugian yang dialami korban Senin sekitar Rp20 juta, sedangkan Hotner Samosir mencapai Rp50 juta. Di rumah itu keluarga Hotner Samosir berdagang barang harian."Sedangkan korban yang meninggal dunia, sebelum dimakamkan lebih dulu dilakukan otopsi. Untuk tempat tinggal manajemen perusahaan tengah mencari perumahan baru di afdeling untuk keluarga korban,” tutupnya.  (gus)