52 Tahun Wanita Angkatan Udara

Wanita Indonesia dengan Jati Diri TNI

Wanita Indonesia dengan Jati Diri TNI

Pekanbaru (HR)- Danlanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Henri Alfiandi meminta agar seluruh prajurit wanita angkatan udara di lingkungan Lanud Roesmin Nurjadin mampu secara cerdas memilih dan memantapkan jati dirinya sebagai prajurit TNI, dan sekaligus sebagai wanita Indonesia.

Hal ini disampaikan Danlanud usai menjadi Inspektur Upacara HUT ke-52 Wanita Angkatan udara (WARA), di main apron Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (12/8).

Pada kesempatan tersebut, Danlanud juga membacakan sambutan KASAU.

Pada masa mendatang, TNI AU akan menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks. Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi yang telah membuat dunia seolah-olah tanpa batas dan mudah untuk dijangkau.

Hal ini akan membawa dampak positif dan negatif bagi perkembangan peradaban manusia. Di satu sisi, kemudahan teknologi komunikasi akan membuat arus informasi sangat cepat dan tanpa batas, sehingga apabila dimanfaatkan secara optimal akan menambah luasnya wawasan dan cara berfikir setiap individu.

Oleh sebab itu, setiap prajurit Wara agar mampu secara cerdas memilih dan memantapkan jati dirinya sebagai prajurit TNI, dan sekaligus sebagai wanita Indonesia yang memiliki etika dan budaya timur yang kuat.

"Kemampuan diri untuk membentuk pibadi yang kuat, akan membangun citra positif prajurit Wara sebagai prajurit kebanggaan TNI Angkatan Udara," kata KASAU dalam sambutannya.

TNI Angkatan Udara merekrut prajurit wanitanya sejak tahun 1963, telah tumbuh dan berkembang dengan mengedepankan jati dirinya sebagai srikandi-srikandi yang senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Keputusan untuk memposisikan Wara bukan sebagai Korps tersendiri, telah memberikan ruang dan kesempatan yang lebih “luwes” dalam mengembangkan dirinya, untuk ikut ambil bagian dari seluruh lini penugasan.

Dalam perjalanan 52 tahun pengabdianya, Wanita TNI Angkatan Udara telah mengukir banyak prestasi, baik dalam penugasan di dalam maupun luar negeri.

Bahkan untuk beberapa tahun terakhir ini, Wara telah dilibatkan dalam kontingen PBB di beberapa negara yang sedang konflik, yaitu bertugas sebagai Staff Officer pada UN Mission in Democratic Republic of Congo (MONUC)dan Mission in Syiria (UNSIMS). "Hal ini tentunya sangat membanggakan, sekaligus menepis anggapan ketidakmampuan perempuan, dalam tugas-tugas operasi," tegas KASAU.

Dalam menyambut HUT ke-52nya, Wara Lanud Roesmin Nurjadin telah menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya bakti sosial donor darah, ziarah ke TMP Kusuma Dharma dan syukuran.(yuk)