IPDN Jati Nangor Tinjau Lokasi IPDN Riau

IPDN Jati Nangor Tinjau Lokasi IPDN Riau

Bangkinang Kota(HR)– Menindaklanjuti rencana pemindahan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri Riau yang di Rokan Hilir, pihak IPDN Jati Nangor dan IPDN Jakarta, meninjau lokasi pemindahan kampus sementara ke Kabupaten Kampar atau ke Kota Pekanbaru.

Pembantu Rektor I IPDN, Prof Wirman Safri, ketua rombongan, meninjau lokasi permanen yang disiapkan Kampar di Kecamatan Tambang dan penampungan sementara kampus IPDN Riau yang di Rokan Hilir di Ex Kantor Bupati Kampar, Minggu (2/8).

Selain Prof Wirman Safri, turut hadir Guru Besar IPDN, Prof Nyoman, Guru Besar IPDN, Prof Ilham, Kepala Biro I Perencanaan dan Keuangan IPDN, Arief, Direktur IPDN Riau, Rizka Utama dan rombongan lainnya.

Wirman mengatakan, ditugasi melakukan peninjauan dalam rangka pemindahan kampus IPDN Riau di Rokan Hilir ke Kampar atau ke Pekanbaru. Awal penugasan ini bermula dari petunjuk Menteri Dalam Negeri dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan kurang lebih selama 4 tahun.

“Setelah dilakukan evaluasi selama 4 tahun, terdapat beberapa kendala yang rill, terutama terkait dengan kendala informasi dan tekhnologi, HP tidak berfungsi dengan baik, listrik tidak berfungsi dengan baik, sangat keterbatasan air, akses untuk memperoleh pelajaran dari internet juga sulit, inilah kondisi defactonya,” katanya.

Akses pencapaian paling tidak dari Pekanbaru ke Rokan Hilir 6-7 jam, jauhnya lokasi tersebut membuat aspek pengawasannya sangat terbatas, bukan tidak mau mengawasi, tapi memang kondisi dengan jumlah pegawai yang ada disana, itulah beberapa hal  yang kami evaluasi selama 4 tahun ini.

"Setelah kami melakukan peninjauan ini, kami akan laporkan langsung ke Mendagri. Sebenarnya bukan kami yang menentukan iya atau tidaknya nanti, tapi tergantung kesiapan dari Kabupaten Kampar itu sendiri. Seandainya nanti dipilih Kampar, kami berharap jangan sampai pula kendalanya sama dengan yang di Rokan Hilir," tambah Wirman.

Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili Asisten Pemerintaha,n Ahmad Yuzar, sangat menyambut baik kedatangan rombongan ini, kami sebagai pihak yang menginginkan, sudah menyediakan tempat Ex Kantor Bupati dulu yang sekarang sebagai Sekolah Unggulan Terpadu (SUT).

“Untuk meyakinkan niat dan maksud kami, apapun nantinya kekurangan yang ada di Ex Kantor Bupati itu kami siap pada prinsipnya, ”tegas Ahmad Yuzar.

Ahmad Yuzar juga menambahkan, sebelumnya lokasi kampus IPDN tersebut sudah lama digadang-gadangkan akan dibangun di Kabupaten Kampar, tetapi kampus IPDN dibangun di tempatkan di Rokan Hilir.

"Kabupaten Kampar kami nilai lebih strategis lokasinya dan tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Provinsi Riau. Kami dari pihak Kampar telah menyediakan lahan seluas kurang lebih 200 Hektare yang nantinya sebagai lokasi berdirinya kampus IPDN tersebut," pungkasnya.***