BGN Bersama DPR RI Sosialisasikan Makan Bergizi Gratis di Tapung: Cegah Malnutrisi dan Stunting

BGN Bersama DPR RI Sosialisasikan Makan Bergizi Gratis di Tapung: Cegah Malnutrisi dan Stunting

Riaumandiri.co - Badan Gizi Nasional (BGN) bersama DPR RI menyosialisasikan program Makan Bergizi Gratis di Desa Indrapura Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar pada Senin (21/76.


Sosialisasi program MBG merupakan langkah awal pemerintah dalam upanyanya memberantas permasalahan gizi dengan memberikan akses penguatan gizi bagi masyarakat.



Acara sosialisasi program MBG dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI Sahidin, Tenaga Ahli Prokerma Badan Gizi Nasional Ade Tias Maulana, dan Kades Indrapuri Subianto.


Anggota Komisi IX DPR RI Sahidin menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing global di masa yang akan datang. 


“Di Desa Indrapura Tapung saat ini sedang dalam proses pembangunan satu dapur/Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan. Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibuhamil, dan ibu menyusui,” terang Sahidin.


Program ini bertujuan untuk memastikan bahwakebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi denganbaik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG). 


“Melihat dari sisi visi misi Presiden Prabowo Subianto, program MBG mengajak para warga Kampar untuk mendukung dan ikut serta dalam progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” tambah Sahidin.

 

Program Makan Bergizi Gratis dari BGN ini merupakan wujud pemenuhan gizi untuk rakyat Indonesia. Dari gizi yang baik akan menumbuhkan kualitas SDM yang meningkat sehingga kedepannya bisa mempunyai daya saing dengan negara negara lain yang berkembang.


Tenaga Ahli Prokerma Badan Gizi Nasional, Ade Tias Maulana menjelaskan disisi lain program MBG juga akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.


“Upaya penciptaan lapangan kerja juga diharapkan tercipta sekitar 230 ribu lapangan pekerjaan baru dari implementasi program dapur sehat. Dukungan untuk usaha mikro kepada para petani dan usaha lokaldidorong untuk menjadi bagian dari supply chain.” jelas Ade.


Adhe Tias Maulana juga menambah program Makan bergizi Gratis ini sudah di laksanan oleh negara lain seperti Jepang. Sehingga pada saat ini kualitas SumberDaya Manusia di Jepang kian meningkat dan mempunyai kualitas SDM yang setara dengan negara-negara maju lainnya,” ucap Ade.


Program MBG tidak hanya bertujuan untuk mencegahstunting dan gizi buruk sejak masa kehamilan hinggausia pertumbuhan anak, tetapi juga membangunkesadaran kolektif akan pentingnya konsumsi panganyang aman dan bergizi. 




Berita Lainnya